Pages

Thursday, February 20, 2025

Timnas Basket Indonesia Kalah Telak dari Australia, Ini Kata Coach Ahang

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas bola basket putra Indonesia Johannis Winar mengatakan, anak asuhnya bermain di luar irama permainan saat melawan Australia dalam Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Kamis (20/2/2025). Dalam laga ini, timnas basket putra Indonesia kalah telak 58-109 melawan peringkat ketujuh FIBA di Gippsland Regional Indoor Sports Stadium, Australia.

Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tuan rumah yang langsung membombardir pertahanan Garuda sejak awal.

"Mereka memaksa kami bermain di luar irama pemainan," kata pria yang kerap disapa Coach Ahang itu dalam konferensi pers usai pertandingan.

Ahang menjelaskan, Indonesia yang berada di peringkat ke-75 FIBA tidak bisa mengembangkan permainan, sehingga menjadi bulan-bulanan lawan.

Ditambah, para pemain bertanding di luar irama permainan yang telah disiapkan, sehingga gagal meredam kelebihan lawan yang unggul dari segala aspek.

"Kami tidak bisa menangani fisik dan agresivitas Australia dengan bagus," ujar pria yang juga pelatih Pelita Jaya Jakarta itu.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jajaran pelatih telah membekali pemain dengan pengetahuan atas kekuatan lawan.

Australia memiliki kelebihan dalam hal kecepatan dan permainan yang mengandalkan kelebihan fisik.

Pada pertandingan tersebut, Indonesia membuka poin melalui tembakan tiga angka Muhamad Arighi. Poin itu memangkas ketertinggalan poin dari tuan rumah menjadi 3-4 ketika kuarter pertama tersisa 4 menit 54 detik.

Setelah poin itu, skuad Garuda kesulitan mencetak angka lagi. Sebaliknya keran poin Australia terus mengucur deras.

Indonesia baru bisa menabung satu angka lagi saat kuarter pertama tersisa 27 detik melalui free throw Lester Prosper, sehingga skor ditutup dengan kedudukan 22-4 untuk keunggulan Australia.

Memasuki kuarter kedua, permainan Indonesia mulai hidup. Prosper membuka koleksi poin Indonesia dengan tembakan dua angka. Poin itu langsung direspons dengan tembakan dua angka pemain The Boomers, Wena Okwera.

Pada kuarter itu, Indonesia menabung 18 poin, sedangkan tuan rumah membukukan 28 poin. Hingga halftime, skor tercatat 50-22 untuk keunggulan skuad asuhan Jacob Chance.

Saat kuarter ketiga, Indonesia membuka koleksi poin melalui dua angka dari bigman Prawira Bandung, Pandu Wiguna. Poin ini untuk menjawab tembakan dua angka Elijah Pepper.

Menjelang tutup kuarter, Julian Chalias menjadi penyumbang poin terakhir melakui lay up. Aksi itu dibalas Benjamin Griscti sehingga kuarter ini ditutup dengan keunggulan 77-39 untuk tim Negeri Kanguru.

Pada kuarter penentu atau keempat, Yudha Saputera dan kawan-kawan menambah 19 angka. Namun lawannya juga tidak mau kalah, karena mampu memproduksi 32 poin, sehingga pertandingan pun ditutup dengan 109-58.

Center Lester Prosper menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Garuda, dengan mencetak double-double 18 poin, 14 rebound, dan enam assist. Yudha Saputera membuntuti, dengan membukukan 14 poin, dua rebound, dan dua assist.

Sementara dari Australia ada Elijah Pepper jadi pencetak poin terbanyak bagi timnya, yakni 18 poin, lima rebound, dan empat assist. Lalu ada Emmet Adair dan Wena Okwera yang masing-masing membukukan 15 poin.

Hasil pertandingan tersebut membuat kans Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya tertutup. Indonesia belum pernah menang sama sekali dalam lima pertandingan.

Skuad asuhan Coach Ahang berada di peringkat empat Grup A FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3. Mereka bergabung bersama Australia, Korea Selatan (Korsel), dan Thailand.

Meski peluang tertutup untuk babak berikutnya, timnas Indonesia masih menyisakan satu laga melawan Korsel di Indonesia Arena, Jakarta, Ahad (23/2/2025).

sumber : Antara

Adblock test (Why?)


Timnas Basket Indonesia Kalah Telak dari Australia, Ini Kata Coach Ahang
Klik Source

No comments:

Post a Comment