REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persebaya Surabaya akan melakoni laga tandang ke markas Dewa United pada pekan ke-24 BRI Liga 1. Bajol Ijo akan berlaga di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (21/2/2025) pukul 19.00 WIB.
Dalam laga penting ini, Persebaya tidak diperkuat dua pemain andalannya Kadek Raditya dan Malik Risaldi. Keduanya mengalami cedera.
Kadek mengalami cedera saat berduel dengan pemain Persis Solo Jhon Clay. Sedangkan Malik mengalami cedera dalam pertandingan melawan PSBS Biak, seperti dikutip dari laman resmi Persebaya.
Dalam sesi latihan sepekan terakhir, dua pemain itu menjalani sesi latihan terpisah bersama fisioterapi. Kadek sudah berlatih dengan bola. Namun, ia diputuskan tidak dibawa dalam lawatan ke kandang Dewa United untuk memastikan kondisinya 100 persen lebih dulu.
Persebaya berada di urutan kedua klasemen, menghadapi Dewa United yang ada di urutan ketiga klasemen. Kedua tim hanya terpaut satu poin. Itu sebabnya laga ini sangat penting bagi Persebaya dan Dewa United.
Dewa United hanya sekali kalah dalam lima pertandingan terakhir dengan empat lainnya berakhir dengan kemenangan. Sebaliknya, Persebaya yang hanya menang sekali dalam tujuh pertandingan.
Kiper Persebaya Ernando Ari mengakui keunggulan Dewa United. Apalagi Dewa United diperkuat Alex Martin yang saat ini memuncaki klasemen top skor Liga 1.
”Namun, kami juga percaya diri. Kami fokus pada permainan sendiri. Kami siap tampil habis-habisan di laga besok untuk meraih hasil terbaik,” kata Nando dalam sesi konferensi pers, Kamis (20/2/2025).
”Kami tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan lawan Dewa United, karena waktu yang mepet. Namun, kami sudah memaksimalkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin,” kata Coach Paul Munster.
Ambisi Dewa United
Di sisi lain, pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink menyampaikan ambisi untuk menaklukkan Persebaya. Ia menilai hal itu sangat mungkin mereka lakukan, terlebih kedua tim hanya berjarak satu poin.
"Minggu lalu kami kedua, sekarang ada Persebaya. Kami mau kembali ke posisi itu. Kami harus berubah lagi. Ada pertandingan yang pas untuk melakukannya," tegas Riekerink.
Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut berharap anak-anak asuhnya melupakan kekalahan dari Madura United FC dan membawa kembali perasaan saat menang atas tim besar seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, hingga Arema FC.
"Kami selalu melakukan dengan baik melawan tim top. Saya rasa juga saat melawan Madura United. Kadang-kadang lingkungan membuat kami tidak bisa mengeluarkan kemampuan. Saat lawan Madura United, tempo yang biasa kita tunjukkan tidak terjadi. Ada pengaruh lingkungan atau lapangan," jelas Riekerink.
Sementara itu, penyerang Dewa United Egy Maulana Vikri menegaskan jika timnya sudah siap melakoni laga menghadapi Persebaya Surabaya dan mereka kini dibalut oleh motivasi tinggi.
Pemain timnas Indonesia itu menambahkan, kekalahan yang didapatkan oleh Madura United pekan lalu tidak memengaruhi kondisi mental para penggawa Dewa United.
"Kami sudah melakukan evaluasi setelah hasil melawan Madura United. Tentunya tim ingin bangkit agar bisa kembali ke tren kemenangan. Jadi kami siap untuk pertandingan besok," tegas Egy.
"Saya rasa secara mental kami tidak ada masalah setelah hasil di Madura. Justru kami sekarang lebih termotivasi lagi dan selalu menganggap semua lawan yang dihadapi sama," sambung dia.
"Mengenai Persebaya, mereka tim yang punya daya serang bagus dan kami juga sudah melihat video cara bermain mereka. Jadi kami wajib fokus untuk menjalankan apa yang diinginkan pelatih dan saya yakin kami bisa," kata dia.
Bertemu di Pekan ke-24, Persebaya dan Dewa United Sama-Sama Ingin Menang
Klik Source
No comments:
Post a Comment