REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada hari ketiga pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games ke-19 di Hangzhou, China, tambahan dua keping emas menambah koleksi pundi-pundi medali kontingen Merah Putih.
Hingga Selasa (26/9/20203) malam, Indonesia telah mengumpulkan total tiga emas, satu perak, dan lima perunggu. Medali emas ketiga dipersembahkan atlet wushu taolu Harris Horatius dari nomor kombinasi nanquan+nangun di Xiaoshan Guali Sports Centre, Hangzhou.
Harris sempat membuat para juri terpesona untuk nomor tangan kosong (nanquan) sehingga memberinya nilai penuh untuk kualitas dan tingkat kesulitan dengan total poin 9,756.
Pada nomor tanding selanjutnya, yakni nangun atau tongkat, Harris kembali tampil prima dengan poin tertinggi 9,750 hingga menyisihkan rival terdekatnya dari Makau Junhua Huang dengan margin 0,010 poin. Dengan keunggulan di kedua nomor tersebut, maka Harris pun berhak membawa pulang status juara dan medali emas.
Masih dari cabang wushu ini, rekan satu pelatnas Harris, Edgar Xavier Marvelo, pada nomor sebelumnya Ahad (24/9/2023) telah mendulang medali perak seusai mencatatkan total skor 9,786 di final nomor Changquan.
Dua medali emas Indonesia lainnya merupakan catatan sejarah tersendiri yang sukses diukir cabang olahraga menembak. Menembak berhasil mengakhiri puasa medali emas sepanjang 69 tahun sejak cabang olahraga tersebut pertama kali dilombakan pada Asian Games 1954.
Adalah Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang menjadi atlet menembak pertama yang sukses merengkuh emas perdana bagi kontingen Indonesia pada ajang kali ini dan sekaligus pula menggandakan capaian membanggakan tersebut pada hari ketiga kompetisi (Selasa, 26/9/2023) dengan emas kedua dari nomor 10 meter running target range putra. Emas pertama petembak yang akrab disapa Tera ini diraih dari nomor 10 m running target putra pada Ahad (24/9/2023).
Selain emas, pada hari yang sama untuk cabang olahraga menembak di arena Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, juga berhasil merebut medali perunggu melalui nomor 10 meter running target beregu.
Tim Indonesia yang diperkuat Tera, Julio Irfandi, dan Akbar Muhammad Badri harus puas dengan posisi ketiga setelah hanya mampu mengumpulkan 1098 22. Sementara emas diraih tim Korea Selatan yang mencetak poin tertinggi 1116 21 dan perak direbut Kazakhstan dengan poin 1111 20.
Dengan tambahan dua keping emas, kini kontingen Indonesia berada di urutan tujuh klasemen sementara medali Asian Games 2022 dan bersaing ketat dengan India di posisi enam.
Pada Selasa siang Indonesia sempat menyalip India di posisi keenam tatkala Harris Horatius memastikan mendulang emas wushu. Namun beberapa jam kemudian India berhasil menyalip Indonesia lagi dengan perolehan sekeping emas yang membuat komposisi perolehan medali emas sama, namun unggul untuk jumlah perak dan perunggu.
Sementara Hong Kong mulai menjauh dari kejaran India dan Indonesia di peringkat lima setelah sukses menambah lagi dua keping emas pada pertandingan di sore dan malam hari.
Di papan atas klasemen, tuan rumah China kian perkasa memimpin dengan koleksi jumlah medali yang semakin jauh meninggalkan Korea Selatan dan Jepang di posisi tiga besar.
sumber : Antara
Indonesia Mulai Panen Emas di Asian Games 2022, Kini Duduki Posisi Ketujuh Klasemen
Klik Source
No comments:
Post a Comment