REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Basketball Without Borders (BWB) Asia akan kembali digelar tahun ini. Sebanyak 60 pebasket muda, masing-masing 30 putri dan putra, dari 15 negara di kawasan Asia-Pasifik terpilih untuk mengikuti BWB Asia yang akan diadakan pada 19-22 September di Warwick Stadium, Perth.
Dua pemain asal Indonesia beruntung dapat mengikuti program ini. Mereka adalah Evangeline Clarissa Djohan dan I Ketut Bayu Prayoga Gede Putra. Clara, sapaan akrab Evangeline, adalah pebasket jebolah sekolah SMA Highscope Indonesia yang sempat beberapa kali mengikuti TC timnas basket putri Indonesia. Sementara Bayu Prayoga merupakan pebasket jebolan SMA 1 Denpasar yang punya postur 190 cm.
Pada masa lalu, pemain muda Pelita Jaya Bakrie Hendrick Xavi Yonga pernah mengikuti BWB Asia 2019 di Jepang. Yonga baru saja meraih medali emas PON Aceh-Sumut bersama tim basket putra Jakarta.
Program ini hadir berkat kerja sama NBA dan FIBA, berkolaborasi dengan NBL Australia. Para peserta kamp akan berkesempatan belajar langsung dari para pemain legendaris serta pelatih dari NBA, WNBA, dan FIBA, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun.
Di antara para mentor, terselip nama juara NBA Aron Baynes (Australia) dan empat kali juara WNBA Cynthia Cooper. Ada pula asisten pelatih NBA, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun, seperti Bobby Jackson (Philadelphia 76ers), Jay Larranaga (LA Clippers), dan Terry Porter. Angota Komisi Pemain FIBA dan mantan pemain timnas basket Australia Jenni Screen juga akan turut serta menjadi pelatih di program ini.
Terakhir, Patrick Hunt (Australia), Presiden World Association of Basketball Coaches, akan menjabat sebagai direktur kamp, sementara Kristen Crenshaw (Orlando Magic) akan menjadi pelatih atletik.
Para pemain dan pelatih akan membimbing para peserta melalui berbagai aktivitas, termasuk latihan efisiensi gerakan, offensive dan defensive skill stations, kontes three-point, pertandingan 5-on-5, serta sesi pengembangan keterampilan hidup dan kepemimpinan.
Pada hari terakhir kamp, akan diadakan upacara untuk memberikan penghargaan Kim Bohuny Camp MVP, Patrick Baumann Sportsmanship Award, juara Three-Point Shoot, dan Defensive MVP kepada pemain pemuda-pemudi yang menunjukkan performa luar biasa di lapangan dan sebagai pemimpin.
Sebagai bagian dari BWB Asia 2024, NBA Basketball School Australia, sebuah program pengembangan bola basket berbayar yang terbuka untuk pemain muda berusia 6-18 tahun, akan menyelenggarakan klinik untuk anak laki-laki dan perempuan dari Perth pada Jumat, 20 September 2024.
BWB Asia juga akan berlangsung bersamaan dengan HoopsFest, sebuah kompetisi bola basket dan acara penggemar perdana yang diselenggarakan oleh NBL dan didukung oleh Basketball Australia. Acara ini akan merayakan akhir pekan terbesar dalam sejarah bola basket Australia dengan serangkaian turnamen, acara, dan perayaan yang akan menyatukan komunitas bola basket Australia di Perth.
Sejak tahun 2001, BWB telah menjangkau lebih dari 4.500 peserta dari 142 negara dan wilayah, dengan 127 di antaranya melanjutkan karir di NBA atau WNBA. NBA dan FIBA telah menyelenggarakan 77 kamp BWB di 51 kota di 33 negara di enam benua.
BWB Asia sebelumnya diadakan di Australia pada tahun 2016 di Melbourne dan pada tahun 2022 di Canberra. Acara terakhir berlangsung di NBA Global Academy, sebuah pusat pelatihan bola basket elite yang terletak di Centre of Excellence Basketball Australia di Institut Olahraga Australia.
Dua Pebasket Muda Indonesia Ikut Program Basketball Without Borders Asia 2024 di Australia
Klik Source
No comments:
Post a Comment