Liputan6.com, Jakarta Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf memberikan imbauan kepada para pendukungnya usai peristiwa dua bakal capres Jokowi dan Prabowo berpelukan dalam selebrasi laga final pencak silat beberapa waktu lalu.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto mengatakan, momen Jokowi bersama Prabowo itu adalah langkah untuk kedamaian.
"Kami telah mengambil himbauan, bahwa dengan pertemuan antara pemimpin nasional kita, Pak Jokowi bertemu dengan Pak Prabowo dan berpelukan bersama, saya pikir ini merupakan awal yang sangat baik. Agar kita menampilkan hal yang positif terkait dengan apa yang terbaik bagi rakyat, bagi bangsa, dan negara. Melalui Kampanye Presiden itu," ucap Hasto di Posko Cemara, Jakarta, Jumat 31 Agustus 2018.
Hasto mengingatkan, agar kedua kubu pendukung calon presiden tak bersaing secara berlebihan, terlebih jika ibadah haji ditumpangi oleh kepentingan politik.
"Bukan dengan persaingan habis-habisan, terlebih di dalam menjalankan ibadah haji juga ditumpangi agenda politik. Saya yakin masyarakat Indonesia bisa memahami mana yang baik dan mana yang tidak," ungkap Hasto.
Dia meminta, agar berkampanye menyampaikan gagasan. Bukan untuk memecah-belah bangsa.
"Kami mempelopori kampanye yang berkeadaban, kampanye yang menyampaikan gagasan. Bukan kampanye yang menghabisi yang memecah belah bangsa kita. Itu bukan sikap yang ditunjukkan kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf," ucap Hasto.
https://www.liputan6.com/pilpres/read/3633736/usai-jokowi-prabowo-pelukan-ini-imbauan-tim-kampanye-jokowi-maruf
No comments:
Post a Comment