6. Menunda buang air kecil
Apa yang menderita: ginjal, sistem kemih, dan usus.
Pada Juni 2018, seorang pemain gim muda dari Inggris Raya dirawat di rumah sakit gara-gara 8 jam bermain tanpa henti. Usus dan kandung kemihnya kembung sehingga dokter mengira dia mengidap tumor.
Semua dokter setuju: Anda tidak boleh menyimpannya air seni,karena jika Anda melakukannya, Anda dapat melukai otot yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan konstipasi.
7. Mencuci rambut Anda dengan air panas
Apa yang menderita: pembuluh darah otak dan kulit kepala.
Jika Anda suka mandi di air yang sangat panas, sudah saatnya Anda berhenti melakukannya. Pertama, hal tersebut dapat menyebabkan sakit kepala dan pusing yang sangat buruk.
Kedua, air panas menstimulasi fungsi kelenjar sebaceous pada kulit kepala yang membuat rambut benar-benar kotor.
8. Menyentuh wajah dan menggosok mata
Apa yang menderita: kulit dan mata.
Jika Anda sering menyentuh wajah dengan tangan, sejumlah infeksi yang biasa dialami adalah jerawat, herpes dan banyak lagi. Jika Anda menggosok mata, hal itu akan membuat konjungtivitis yang merupakan penyakit menular yang mengakibatkan peradangan, mata berarir, rasa terbakar, dan peka terhadap cahaya.
9. Terlalu banyak mengunyah permen karet
Apa yang menderita: perut, gigi, dan ingatan jangka pendek.
Ada beberapa konsekuensi mengunyah permen karet terlalu sering. Proses mengunyah merangsang produksi asam lambung.
Jadi, jangan mengunyah permen karet sebelum makan. Ini bisa menyebabkan gastritis dan bahkan maag.
Permen karet juga berbahaya bagi gigi Anda. Ketika produksi air liur meningkat, itu bisa merusak gigi dan tambalan gigi.
Permen karet juga memengaruhi ingatan. Mungkin mengunyahnya bisa meningkatkan penghafalan dan membantu berkonsentrasi pada tugas-tugas yang membutuhkan pengamatan yang lama. Tapi hal tersebut merusak ingatan jangka pendek, membuat Anda kurang fokus.
10. Membaca sambil tiduran
Apa yang menderita: mata, sumsum tulang belakang, dan kulit leher.
Saat membaca di tempat tidur, ikuti aturan berikut:
Jangan menyimpan buku terlalu dekat dengan mata Anda. Tidak melengkungkan punggung dan membuat tegang leher.
Jangan membaca sambil berbaring miring ke satu sisi, jarak ke buku akan terus berubah dan mata Anda harus bekerja keras menyesuaikannya.
Jangan juga membaca sambil tengkurap, sebab Anda dapat merusak sumsum tulang belakang dengan cara seperti ini.
Seperti yang Anda lihat, cukup sulit untuk mengikuti semua aturan ini. Tapi ingat, sebagian besar jenis posisi ini bisa mengarah pada pengembangan kerutan horizontal di leher.
11. Menjilati luka kecil dan meniupnya
Apa yang menderita: proses penyembuhan.
Apa hal pertama yang ingin Anda lakukan ketika Anda melukai jari Anda? Tiup atau menjilatnya?
Para ilmuwan dari Harvard University menghitung lebih dari 600 spesies mikroorganisme yang hidup di mulut orang. Di antara semua organisme ini, selalu ada staphylococci dan streptococci.
Darah yang digumpalkan pada luka adalah tempat yang sempurna bagi mereka untuk hidup. Anda harus menerapkan obat khusus pada luka, jika tidak, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyembuhkannya.
12. Berbisik
Apa yang menderita: pita suara dan laring.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dan mantan vokalis Robert Sataloff menunjukkan bahwa kebanyakan orang menekan pita suara mereka ketika berbisik. Ini meningkatkan kemungkinan mengalami cedera mikro laring. Ini sangat berbahaya bagi orang yang harus banyak bicara.
13. Menggunakan ponsel saat berada di kamar mandi
Apa yang menderita: anus dan kebersihan secara keseluruhan.
Ini bukan hanya tentang ponsel - aturan yang sama berlaku untuk surat kabar dan buku. Menmbawa benda-benda tersebut menyebabkan Anda duduk di toilet selama lebih dari 5 menit, yang dapat meningkatkan tekanan di pembuluh darah anus.
Dan alasan mengapa ponsel sangat buruk adalah karena kami tidak meninggalkannya di kamar mandi ketika kami selesai. Sebaliknya, kami membawa mereka bersama kami yang membantu menyebarkan bakteri.
14. Menggunakan kapas untuk kebersihan hidung
Meskipun banyak pakar tidak menyarankan untuk memasukkan apapun ke hidung Anda, tapi ada beberapa kasus ketika menggunakan kapas lebih baik daripada menggunakan jari untuk membersihkan lendir.
Jika Anda menjalani rinoplasti, membersihkan lendir dari hidung hanya bisa dilakukan dengan kapas. Alasannya karena jika Anda membuang langsung dengan penekanan di hidung, bisa menyebabkan pendarahan atau memicu beberapa kerusakan yang butuh bantuan dokter bedah.
Ketika Anda perlu mencuci hidung dengan larutan dan tak ingin terlalu dalam, coba saja rendam kapas dalam cairan obat dan tutup bagian dalam lubang hidungmu dengan itu.
Hati-hati, memasukkan kapas terlalu jauh ke hidung dapat menyebabkan cedera. Ada baiknya serahkan pekerjaan ini kepada seorang profesional.
https://www.liputan6.com/global/read/3797334/tahan-bersin-hingga-berbisik-14-kebiasaan-sepele-ini-ternyata-berbahaya
No comments:
Post a Comment