Liputan6.com, Jakarta - Kasdam Diponegoro Brigjen TNI Maruli Simajuntak mendapat promosi jabatan menjadi Komandan Paspampres menggantikan Mayjen TNI Suhartono yang menjadi Dankormar.
Jabatan baru itu membuat pangkat di pundak Maruli naik menjadi dua bintang atau Mayor Jenderal (Mayjen).
Saat dikonfirmasi, Maruli mengaku baru mengetahui penunjukan dirinya menjadi Komandan Paspampres, Kamis, 29 November 2018 malam.
"Ini saya masih di Semarang. Baru tahu yang setelah surat keputusan Panglima TNI nyebar, lalu banyak teman-teman ucapkan selamat,” ucap Maruli saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (30/11/2018).
Maruli sendiri, terbilang sosok yang tidak asing di kesatuan Paspampres. Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres pada 2014-2016. Dan, di tahun 2017, Maruli naik jabatan menjadi Wakil Komandan Paspampres, setelah akhirnya diangkat menjadi Kasdam IV/Diponegoro mulai 22 Oktober 2018.
Pengalaman 4 tahun di pimpinan Paspampres, bisa dianggap sebagai modal penting bagi Maruli. Menantu Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan itu menilai sejauh ini tidak ada yang berbeda dari sosok Jokowi, khususnya dalam menjalankan aktivitasnya di lapangan.
"Saya pikir Beliau tidak banyak berubah, jadi kita menyesuaikan standarisasi pengamanannya, tentu sesuai dengan kemauan Beliau. Standarisasi harus mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Keamanan beliau sebagai presiden tetap kita utamakan,” ucap dia.
Terkait dengan aktivitas Jokowi yang semakin padat karena juga berstatus sebagai calon presiden, Maruli mengaku tidak ada strategi pengamanan khusus. Dia mengaku tetap menjalankan pengamanan sesuai prosedur.
"Yang ditemuin presiden kan masyarakat sendiri, emang mau diapain? Walau tetap memberi kesempatan, pengamanan tetap menjadi hal maksimal,” kata Maruli Simajuntak.
https://www.liputan6.com/news/read/3796003/jadi-komandan-paspampres-brigjen-maruli-pak-jokowi-tidak-banyak-berubah
No comments:
Post a Comment