Pages

Wednesday, November 28, 2018

Adhi Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 12,3 Triliun hingga Oktober 2018

Berdasarkan dari laporan keuangan September 2018 di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan konsolidasi Adhi Karya mencapai Rp 9,43 triliun selama periode Januari hingga September 2018. Capaian tersebut meningkat 8,23 persen dari Rp 8,71 triliun pada Januari-September 2017.

Dari total pendapatan konsolidasi Adhi Karya pada kuartal III tahun ini, sebesar Rp 7,84 triliun atau sama dengan 83,12 persen ditopang dari jasa konstruksi.

Sekitar Rp 707,83 miliar atau 7,5 persen merupakan sumbangan dari EPC. Selain itu, senilai Rp 588,91 miliar atau 6,24 persen berasal dari bisnis properti. Adapun Rp 294,53 miliar atau 3,12 persen dikontribusi oleh sektor investasi infrastruktur.

Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan ADHI naik 3,12 persen dari Rp 7,70 triliun pada Januari-September 2017 menjadi Rp 7,79 triliun pada Januari-September 2018. Namun, laba kotor Perseroan tumbuh 47,07 persen menjadi Rp 1,48 triliun dari Rp 1,01 triliun per September 2017.

Pada saat yang sama, beban usaha ADHI meningkat 24,5 persen menjadi Rp 456,24 miliar, dari Rp 366,41 miliar. Akan tetapi, perusahaan pelat merah jasa konstruksi itu mencatat laba usaha Rp 1,1 triliun, tumbuh 44,3 persen dari Rp 764,96 miliar pada Januari-September 2017. Sementara itu, aset Perseroan mencapai Rp 28,339 triliun per September 2018.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)

https://m.liputan6.com/bisnis/read/3785511/adhi-karya-catatkan-kontrak-baru-rp-123-triliun-hingga-oktober-2018

No comments:

Post a Comment