Wewey menyebut persaingan pencak silat di level internasional sudah sengit. Menurutnya, pesilat-pesilat dari negara lain mulai memperlihatkan perkembangan signifikan.
Kendati Indonesia dominan, pesilat-pesilat dari negara lain juga mampu memberikan perlawanan, seperti Malaysia, Vietnam, Filipina, Singapura, Laos, Tahiland, dan juga Asia Tengah seperti Uzbekistan, Kirgistan, dan Iran.
Wewey Wita mengakui pencak silat bukan lagi hanya milik Indonesia.
"Persaingan semakin sengit. Semua bisa melihat bagaimana pesilat dari negara-negara lain juga sudah mulai bagus dan hebat. Jadi sudah sepantasnya kami pesilat dari Indonesia lebih waspada lagi," ujar Wewey
Namun, persaingan tersebut tak menyurutkan ambisi Wewey Wita untuk berprestasi lebih baik di level internasional. "Semoga saya terus bisa mengharumkan nama Indonesia di event selanjutnya," ujar pesilat berusia 25 tahun itu.
https://www.liputan6.com/asian-games/read/3634152/mengenal-peraih-emas-asian-games-2018-wewey-wita
No comments:
Post a Comment