REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Para penggawa Timnas Maroko, termasuk staf pelatih, melakukan aksi donor darah sebagai respons atas permintaan otoritas berwenang terkait penanganan korban gempa bumi Maroko, akhir pekan lalu. Setidaknya lebih dari dua ribu orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa yang mengguncang barat daya Kota Marrakesh, Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat.
Gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang sebelah barat daya salah satu kota terbesar di Maroko tersebut. Ini merupakan gempa terbesar yang mengguncang salah satu negara di kawasan Afrika Utara itu dalam 120 tahun terakhir.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Maroko, setidaknya 2.012 orang meninggal dunia akibat bencana alam tersebut. Selain itu, sebanyak 2.059 orang mengalami luka-luka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi serius. Jumlah korban akibat gempa bumi ini diperkirakan akan terus bertambah.
Sebagai respons atas bencana gempa bumi tersebut, Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) memutuskan menunda laga timnas Maroko kontra Liberia di babak kualifikasi Piala Afrika 2023, yang sedianya digelar di Agadir, Maroko, pada Sabtu (9/8/2023) waktu setempat. Keputusan FRFMF itu sudah mendapat restu dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
Alih-alih memanfaatkan penundaan itu untuk terus berlatih, para penggawa timnas Maroko, yang telah bergabung dalam pemusatan latihan, melakukan donor darah.
''Para anggota timnas Maroko, termasuk para pemain, melakukan aksi donor darah sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap para korban gempa bumi,'' tulis pernyataan resmi FRMF, Senin (11/9/2023).
Sejumlah pemain bintang timnas Maroko, termasuk Achraf Hakimi, terlihat ikut terlibat dalam aksi donor darah tersebut. Pun dengan partisipasi pelatih kepala timnas Maroko, Walid Reragui, dan sejumlah penggawa muda semifinalis Piala Dunia 2022 silam tersebut.
Aksi donor darah ini juga sebagai respons dari permintaan Kepala Pusat Donor Darah Regional Maroko, Amal Duraid. ''Saya meminta kepada seluruh warga negara Maroko untuk datang ke pusat transfusi darah terdekat, mengingat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi terus meningkat,'' kata Duraid kepada Anadolu, akhir pekan lalu.
Sebelumnya, Hakimi mengungkapkan rasa belasungkawa terhadap para korban gempa bumi Maroko, beberapa jam setelah bencana tersebut itu terjadi, via unggahan di media sosial. Tidak hanya itu, Hakimi juga berharap seluruh warga Maroko bisa terus memberikan bantuan dan dukungan dalam bentu apapun pada korban gempa bumi.
''Ini waktunya untuk membantu satu sama lain agar bisa menyelamatkan nyawa sebanyak mungkin. Ungkapan duka cita sedalam-sedalamnya kepada semua yang kehilangan orang tercintanya,'' tulis Hakimi di akun media sosialnya seperti dilansir Reuters.
Penggawa Timnas Maroko Gerakkan Aksi Donor Darah Demi Bantu Korban Gempa Bumi
Klik Source
No comments:
Post a Comment