Pages

Tuesday, September 30, 2025

Penalti Osimhen Bikin Liverpool Tersungkur, Galatasaray Pecahkan Kutukan 7 Tahun

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malam Istanbul menjadi panggung dramatis bagi Victor Osimhen. Striker Nigeria itu mengeksekusi penalti dengan dingin dan membawa Galatasaray menumbangkan Liverpool 1-0 di Rams Park, Istanbul, dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (1/10/2025) dini hari WIB.

Bagi raksasa Turki, ini kemenangan kandang pertama mereka di ajang elite Eropa setelah tujuh tahun puasa. Kemenangan ini sekaligus mempermalukan tim tamu yang baru saja merasakan dua kekalahan beruntun.

Liverpool tak hanya kehilangan tiga poin, tapi juga dua pemain kunci. Kiper Alisson harus ditarik keluar karena cedera, sementara Hugo Ekitike juga tumbang usai berjuang keras di lini depan. Arne Slot pun cemas.

“Ini jelas bukan kabar baik. Yang pasti dia (Alisson) tidak akan tampil Sabtu nanti, dan kita lihat saja berapa lama pemulihannya,” ujar pelatih asal Belanda itu.

Gol tunggal lahir di menit ke-16. Baris Alper Yilmaz terjatuh setelah terkena pukulan Dominik Szoboszlai. Osimhen yang mengenakan masker hitam maju sebagai algojo dan sukses menaklukkan Alisson, yang sebelumnya sempat menyelamatkan peluang emas Yilmaz di awal laga.

Liverpool sebenarnya nyaris unggul lebih dulu di menit ke-13. Ekitike gagal mengontrol bola di kotak penalti, dan sepakan Cody Gakpo berhasil disapu dari garis gawang. Sial, beberapa detik setelahnya, mereka justru tertinggal lewat penalti Osimhen. Slot tak menutupi kekecewaannya. “Mereka mengubah situasi 20 persen jadi 100 persen penalti. Itu cerdik sekali,” katanya.

The Reds menurunkan susunan berbeda dari laga akhir pekan melawan Crystal Palace. Mohamed Salah dan rekrutan mahal Alexander Isak hanya duduk di bangku cadangan sebelum masuk di menit ke-62. Sebelumnya, Alisson digantikan Giorgi Mamardashvili di menit ke-56. Ekitike yang baru kembali dari skorsing juga tak bertahan lama, keluar di menit ke-68.

Meski punya beberapa peluang lewat Ekitike, Konate, hingga aksi di menit-menit akhir, Liverpool tetap rapuh di lini belakang. Bahkan sempat diberi penalti di menit ke-88 setelah Wilfried Singo dianggap handball, namun VAR membatalkan keputusan wasit Clement Turpin.

Slot mencoba mengambil sisi positif. “Dibanding Sabtu lalu, permainan kami dengan bola jauh lebih baik. Kami punya peluang besar untuk unggul, tapi kemudian kebobolan lewat serangan balik. Itu yang harus kami benahi,” ucapnya.

Di luar lapangan, atmosfer makin panas. Suporter menampilkan spanduk protes terkait perang di Gaza. Sementara sebelum kickoff, stadion hening sejenak memberi penghormatan untuk almarhum Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva.

Liverpool kini dalam tekanan besar jelang duel Liga Primer Inggris kontra Chelsea, sementara Galatasaray larut dalam euforia kemenangan bersejarah melawan raksasa Inggris.

sumber : Reuters

Adblock test (Why?)


Penalti Osimhen Bikin Liverpool Tersungkur, Galatasaray Pecahkan Kutukan 7 Tahun
Klik Source

FIFA Denda El Salvador Rp1 Miliar Gara-Gara Rasisme pada Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

Kantor FIFA di Zurich, Swiss.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA telah memberikan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Salvador (FESFUT) atas perilaku rasis dan diskriminatif yang dilakukan oleh para penggemar selama pertandingan melawan Suriname pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF.

FESFUT mengatakan pada hari Senin (29/9/2025) bahwa badan pengatur sepak bola dunia tersebut menjatuhkan denda sebesar 62.715 dolar S atau sekira Rp1 Miliar. Denda ini akan diinvestasikan dalam rencana antidiskriminasi komprehensif yang telah disetujui sebelumnya.

Selain itu, pertandingan resmi tim El Salvador berikutnya harus dimainkan dengan penutupan minimal 15 persen dari kapasitas stadion yang disetujui, terutama di tribun di belakang gawang.

"FIFA, melalui Komite Disiplinnya, telah memberitahukan pengenaan sanksi kepada Federasi kami sebagai akibat dari insiden rasisme dan diskriminasi yang terjadi selama pertandingan antara El Salvador dan Suriname," kata Asosiasi Sepak Bola El Salvador dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters.

Tim nasional El Salvador menjamu Suriname di Stadion Cuscatlan pada 8 September lalu, dalam sebuah pertandingan di mana para penggemar diduga berteriak dan melakukan gesture rasis dan diskriminatif terhadap pemain dari negara Amerika Selatan tersebut.

"FESFUT menegaskan kembali penolakan tegasnya terhadap segala bentuk rasisme atau diskriminasi, dan menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja sama dengan FIFA, CONCACAF, dan badan internasional lainnya guna memastikan sepak bola Salvador dijalani dalam suasana saling menghormati, kesetaraan, dan persatuan," tambahnya.

La Selecta, yang dilatih oleh Hernan "Bolillo" Gomez dari Kolombia, berada di posisi kedua Grup A kualifikasi dengan tiga poin. El Salvador berada di belakang Suriname, pemimpin klasemen dengan empat poin, dan di depan Panama yang berada di posisi ketiga dengan dua poin, dan Guatemala dengan satu poin.

El Salvador akan menjamu Panama pada 10 Oktober dan empat hari kemudian akan menghadapi Guatemala

Advertisement

Adblock test (Why?)


FIFA Denda El Salvador Rp1 Miliar Gara-Gara Rasisme pada Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Klik Source

Monday, September 29, 2025

Norwegia Minta UEFA 'Tendang' Israel dari Kualifikasi Piala Dunia

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Federasi Sepak Bola Norwegia Lise Klaveness menyerukan Israel diskors dari kompetisi internasional menjelang pemungutan suara UEFA pekan ini dalam kaitan keikutsertaan Israel pada turnamen Eropa.

“Saya bekerja dalam isu ini dari sudut pandang prinsip, tetapi kami tak akan melakukan boikot sendirian. Boikot justru akan membuat Israel melaju ke Piala Dunia menggantikan kami,” kata Klaveness dalam podcast Norwegia Pop and Politics seperti dikutip The Guardian pada Selasa (30/9/2025).

“Prinsipnya kami kini bekerja agar Israel dikenai sanksi. Kami percaya hal itu harus  dilakukan, ini soal menegakkan aturan. Secara pribadi, saya berpendapat bahwa bila Rusia dikeluarkan, maka Israel juga harus dikeluarkan,” tambahnya.

Timnas Norwegia dijadwalkan menghadapi Israel pada 11 Oktober dalam Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa di Oslo.

Kemenangan bagi tuan rumah akan hampir memastikan tiket ke putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.

UEFA tengah mempersiapkan pemungutan suara mengenai kemungkinan melarang Israel mengikuti kompetisi-kompetisi sepak bola di Eropa.

Isu ini mencuat setelah Komisi Penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis laporan yang menyimpulkan  Israel melakukan genosida selama perang di Gaza.

"Sangat sulit bermain melawan negara yang dikaitkan dengan kata genosida karena pada akhirnya tetap ada bendera dan lagu kebangsaan mereka yang hadir,” ujar Klaveness.

Selain Norwegia, Presiden Federasi Sepak Bola Turki, Ibrahim Haciosmanoglu, juga telah menyurati FIFA, UEFA, dan para pemimpin asosiasi sepak bola nasional lainnya di Eropa untuk mendesak agar Israel dilarang mengikuti kompetisi-kompetisi internasional.

 

 

 

sumber : Antara

Advertisement

Adblock test (Why?)


Norwegia Minta UEFA 'Tendang' Israel dari Kualifikasi Piala Dunia
Klik Source

Catat Sejarah, Timnas 3x3 U-17 Putri Indonesia Angkat Trofi Perdana SEABA Cup

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas basket 3x3 U-17 putri Indonesia mencetak sejarah dengan meraih gelar juara pada edisi perdana SEABA U-17 3x3 Cup 2025 di Singapura. Pada partai final, Ahad (28/9/2025), Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor tipis 17-15.

Sekjen DPP Perbasi, Nirmala Dewi, memberi apresiasi khusus atas pencapaian bersejarah ini. “Terima kasih kepada para pemain, staf kepelatihan, dan semua pihak yang berkontribusi. Timnas 3x3 U-17 kita langsung juara saat ajang ini kali pertama digelar. Ini capaian luar biasa, ini sejarah bagi bola basket 3x3 kita,” kata Nirmala.

Skuad Garuda Muda putri yang diperkuat Kayla Imani, Kamila Islami, Joanne Giovanni, dan Kadek Winda tampil konsisten sepanjang turnamen. Mereka sebelumnya menyingkirkan Singapura di semifinal dengan skor 18-17.

Federasi juga memberikan ucapan selamat lewat akun resmi timnas basket Indonesia. “Indonesia Raya! Selamat timnas 3x3 Putri U-17 menjadi peringkat-1 pada gelaran SEABA U-17 3x3 Cup di Singapura. Jaga momentum positif ini, girls,” tulis pernyataan tersebut.

Turnamen dua hari itu benar-benar menjadi panggung dominasi Indonesia. Pada hari pertama, tim asuhan Andrey Rido (pelatih) dan Liana Rosmari (asisten pelatih) membukukan empat kemenangan meyakinkan atas Vietnam (21-10), Singapura (21-12), Kamboja (21-4), dan Malaysia (21-13). Laju impresif berlanjut di hari kedua, dengan tambahan kemenangan atas Thailand 18-13 di babak penyisihan. Lima kemenangan itu memastikan langkah mulus ke semifinal sebagai juara grup, hingga akhirnya menutup turnamen dengan trofi juara.

Sementara itu, tim putra harus puas finis di posisi keempat. Efrael Yerusyalom, Riovaldo Leonardy, Pande Dicky, dan Cokorda Aditya sebenarnya tampil gemilang di penyisihan dengan menyapu bersih enam kemenangan. Mereka mengalahkan Kamboja (12-8), Singapura (19-16), Malaysia (21-17), Thailand (21-18), Laos (21-14), dan Vietnam (21-18).

Namun, langkah tim putra terhenti di semifinal usai kalah dramatis dari Thailand 18-19. Dalam perebutan tempat ketiga, mereka kembali tumbang dari Malaysia dengan skor 17-21.

Perbasi menegaskan, capaian ini tak lepas dari kontribusi klub dan semua pemangku kepentingan. “Kami juga ucapkan terima kasih kepada para pemilik klub dan para stakeholder yang telah bahu-membahu membina pemain sehingga bisa membawa bangga Indonesia,” tutur Nirmala.

sumber : Antara

Adblock test (Why?)


Catat Sejarah, Timnas 3x3 U-17 Putri Indonesia Angkat Trofi Perdana SEABA Cup
Klik Source

Sunday, September 28, 2025

FAM Akui Salah Kirim Dokumen Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia, Siap Banding ke FIFA

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com
Timnas Malaysia. (Grafis: Deni Sulaiman/Skor.id) Skor.id

SKOR.id - Asosiasi Sepak bola Malaysia (FAM) akhirnya memberikan pernyataan resmi setelah adanya sanksi yang dijatuhkan FIFA menyangkut tujuh pemain naturalisasinya.

Sebelumnya Komite Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain, karena dinilai adanya pelanggaran pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC), tentang pemalsuan.

Sebelumnya FAM telah menyampaikan pertanyaan kelayakan kepada FIFA atas tujuh pemain naturalisasi. Namun dalam prosesnya dokumen yang digunakan ternyata palsu.

Ketujuh pemain itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Mereka tampil ketika Timnas Malaysia melawan Vietnam di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni 2025. FIFA lalu mendapat komplain kelayakan ketujuh pemain tersebut dan mengevaluasi.

Menyikapi sanksi yang dijatuhkan FIFA, FAM akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun media sosial resminya pada Minggu (28/9/2025), dan mengakui salah mengirim dokumen.

Yakni terdapat pernyataan terbuka dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) FAM, Datuk Noor Azman HJ Rahman, yang isinya juga menyatakan siap mengajukan banding, namun masih menunggu.

Cover FIFA
Ilustrasi induk sepak bola dunia atau Federasi Sepak bola Dunia atau FIFA. (Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

"FAM sedang menunggu hasil penilaian penuh dari FIFA sebelum mengajukan banding sesuai proses dan berdasarkan undang-undang (peraturan) yang ada," ucapnya.

"FAM menginformasikan bahwa kami telah mengidentifikasi adanya kesalahan teknis dalam proses pengajuan dokumen yang dilakukan oleh staf administrasi."

"FAM menganggap ini serius. Namun FAM ingin menegaskan bahwa para pemain naturalisasi yang terlibat adalah warga negara Malaysia yang sah," Datuk Noor Azman HJ Rahman memaparkan.

Adapun masalah kelayakan pemain untuk bermain bagi Timnas Malaysia juga sudah dirujuk Komite Disiplin FIFA ke Pengadilan Sepak Bola FIFA untuk dipertimbangkan.

Setelah diberi tahu tentang keputusan dari Komite Disiplin FIFA, sesuai dengan ketentuan FDC yang relevan, FAM memiliki waktu 10 hari untuk meminta keputsan yang beralasan.

Jika diminta, selanjutkan akan dipublikasikan di legal.fifa.com. Terkait sanksi yang dijatuhkan, keputusan tersebut masih dapat diajukan banding ke Komite Banding FIFA.

Sumber: skor.id

sumber : https://ift.tt/kre8QCI

Adblock test (Why?)


FAM Akui Salah Kirim Dokumen Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia, Siap Banding ke FIFA
Klik Source

Polytron Superliga Junior 2025: Miniatur Thomas-Uber, Simulasi Panggung Dunia bagi Atlet Muda

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, Para pemain tim Djarum A tampak tegang saat duduk di kursi yang berbaris di samping salah satu lapangan GOR Djarum, Jati, Kudus, yang memanggungkan partai final U-19 Putra Polytron Superliga Junior 2025, Ahad (21/9/2025). Tim mereka dalam kondisi tertekan, tertinggal 1-2 dari tim Jaya Raya dan di ambang kekalahan. Riuh dukungan sempat berhenti menjadi keheningan.

Pada partai keempat, ganda Djarum, Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono, dalam posisi tertinggal 13-17 pada gim ketiga. Empat poin lagi yang memisahkan Djarum dari kekalahan.

Namun, keajaiban datang untuk Rizki/Raihan. Mereka mendapatkan dua poin tambahan. Pertama karena servis dari lawan dinyatakan foul. Kedua, lawan mendapatkan kartu merah karena setelah itu memprotes dan dianggap mengulur waktu. Sebelumnya, pemain yang sama sudah mendapat kartu kuning. Dalam momen itu, para pemain Jaya Raya masih berteriak memberikan dukungan dan mengingatkan rekannya di lapangan untuk tetap tenang dan mengontrol diri.

Rizki/Raihan seolah mendapatkan angin kedua. Dalam posisi tertinggal 15-17, mereka terus menambah poin demi poin hingga berbalik unggul 20-17. Rekan-rekan Raihan di sisi lapangan pun kembali antusias memberikan dukungan dan teriakan.

Sementara ganda Jaya Raya tampak terbebani karena kesalahan tersebut. Mereka sempat menambah satu poin, tetapi ketika servis ganda Jaya Raya tak sampai ke bidang permainan yang ditentukan, Rizki/Raihan memastikan poin kemenangan sekaligus memperpanjang napas Djarum dan menjaga asa juara.

Laga penentuan pun digelar. Tunggal putra Djarum, Yarits Al Kaaf Rengganingtyas, berhasil mengalahkan Yusack Christian dari Jaya Raya dengan skor ketat 21-18 dan 22-20. Saat smash keras Yarits menghunjam tanpa bisa dikembalikan sekaligus menentukan kemenangan, para pemain Djarum A sontak berhamburan ke lapangan untuk merayakan kemenangan mereka.

Mental jadi penentu

Situasi di final U-19 Putra ini persis seperti yang digambarkan legenda bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, perihal perbedaan permainan beregu dan perorangan. Dari sisi ketegangan, kejuaraan beregu dan individu sangat berbeda.

“Kalau perorangan itu kan, kita mikirin sendiri. Kita kalah, ya sudah, kita sedih sendiri. Senang juga sendiri kalau menang. Tapi kalau beregu, bebannya tuh lebih,” kata Butet, sapaan akrabnya, kepada awak media di Kudus.

Ia mengatakan, di kejuaraan beregu kekompakan sangat dijaga. Para pemain berkumpul bersama dan memberikan dukungan bersama.

“Terharunya (kalau menang) juga beda. Jadi, kejuaraan Polytron Superliga Junior 2025 ini bagus banget menurut saya dengan sistem pertandingan beregu untuk mengasah mental para pemain,” ujar Butet.

Adblock test (Why?)


Polytron Superliga Junior 2025: Miniatur Thomas-Uber, Simulasi Panggung Dunia bagi Atlet Muda
Klik Source

Saturday, September 27, 2025

Persita Bikin Persib Keok 2-1 di Gianyar dalam Lanjutan BRI Super League

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR – Persita Tangerang lagi-lagi membuat kejutan di BRI Super League 2025/2026. Main di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (27/9/2025) malam, Pendekar Cisadane sukses membungkam juara bertahan Persib Bandung dengan skor tipis 2-1.

Buat Persita, ini jadi kemenangan beruntun ketiga mereka. Tambahan tiga poin langsung mengangkat posisi Pendekar Cisadane ke-9 klasemen dengan 10 poin. Persib juga punya poin sama (10), tapi masih tetap duduk di peringkat 6.

Kapten tim, Javlon Guseynov, jadi pemecah kebuntuan. Lewat free kick di menit 42, bola yang sempat kena defleksi membuat kiper Adam Przybek mati langkah, 1-0 Persita.

Drama makin panas pas masuk menit 90. Pemain pengganti, Esal Shahrul, menuntaskan skema serangan balik cepat. Dia melepaskan tembakan akurat ke pojok kanan atas gawang, bikin Igor Carreira di bawah mistar Persib cuma bisa geleng kepala.

Persib baru bisa mendapatkan gol hiburan pada menit ke-99 lewat sundulan Beckham Putera setelah menerima umpan silang manis dari Uilliam Barros. Peluit panjang berbunyi, Persita tetap menang 2-1.

Jalannya pertandingan

Persib sebenarnya start lebih agresif. Menit ke-7, mereka sudah mendapatkan peluang emas. Bola umpan Ramon kena tangan Tamirlan Kozubaev, VAR turun tangan, wasit Eko Sa Putra memberiklan penalti. Sayangnya, eksekusi Luciano Guaycochea terlalu lemah. Bola diblok Igor Carreira yang tampil on fire malam ini.

Igor bahkan kembali jadi tembok saat menyelamatkan tembakan Ramon. Di sisi lain, Persita juga membalas lewat Sin Yeong-bae dengan sepakan jarak jauh yang ditepis Przybek. Thom Haye pun mencoba hal serupa, tapi lagi-lagi Igor sigap.

Menit 41, petaka buat Persib. Pelanggaran di depan kotak penalti bikin Persita dapat free kick. Javlon maju, tendangannya terkena defleksi dan melesak mulus ke gawang. Skor 1-0 bertahan sampai jeda.

Babak kedua, Persib gaspol. Beckham memberikan umpan silang, disundul Uilliam tapi masih melebar. Persita tak mau kalah. Hokky Caraka dapat peluang emas tapi tembakannya melambung, lalu sundulan Kozubaev juga digagalkan Przybek.

Masuk menit ke-72, coach Carlos Pena putar strategi. Hokky ditarik, Esal masuk. Keputusan itu terbukti jitu. Gol Esal pada menit ke-91 membuat Persita makin percaya diri.

Walau Beckham sempat memperkecil jarak pada menit ke-99, waktu sudah habis. Persib harus rela pulang dengan tangan hampa.

Daftar Susunan Pemain

Persita Tangerang

Igor Carreira, Charisma Fathoni, Tamirlan Kozubaev, Ryuji Utomo, Mario Jardel, Sin Yeong-bae, Javlon Guseynov, Hokky Caraka, Pablo Ganet, Rayco Rodriguez, Andrejic Aleksa.

Pelatih: Carlos Pena

Persib Bandung

Adam Przybek, Eliano Reijnders, Federico Barba, Julio Cesar, Kakang Rudianto, Luciano Guaycochea, Thom Haye, Uilliam Barros, Beckham Putra, Saddil Ramdani, Ramon de Souza.

Pelatih: Bojan Hodak

sumber : Antara

Adblock test (Why?)


Persita Bikin Persib Keok 2-1 di Gianyar dalam Lanjutan BRI Super League
Klik Source

Friday, September 26, 2025

Polytron Superliga Junior 2025: Dari Magelang ke Kudus, Dari Indonesia ke Pentas Dunia

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, Tahun 2016, di GOR Djarum Magelang, sebuah turnamen digelar dengan mimpi besar. Namanya Superliga Junior. Gagasannya sederhana tapi visioner: memberi panggung bagi atlet muda untuk merasakan kejuaraan dengan level tinggi sejak dini.

Bukan persaingan individual, melainkan beregu layaknya kejuaraan-kejuaraan bergengsi seperti Kejuaraan Asia Junior, Kejuaraan Dunia Junior (Piala Suhandinata), Piala Sudirman, hingga turnamen beregu tertua dan paling prestisius: Piala Thomas dan Uber.

Edisi perdana, Superliga Junior hanya memanggungkan nomor U-19 Putra dan U-19 Putri. Perhelatan berlangsung pada 21–26 November 2016 di GOR Djarum, Magelang. Di arena lima lapangan tersebut, delapan tim putra bertarung memperebutkan Piala Liem Swi King dan tujuh tim putri bersaing mengejar Piala Susy Susanti.

Setahun kemudian, di tempat yang sama, ajang serupa kembali digelar. Kali ini dengan tambahan dua sektor: U-17 Putra dan U-17 Putri. Kategori U-17 Putra memperebutkan Piala Hariyanto Arbi, sementara U-17 Putri membidik Piala Yuni Kartika.

President Director Djarum Foundation Victor Rachmat Hartono mengungkapkan alasan pihaknya menggelar turnamen beregu dengan format Thomas–Uber ini. Ia berharap sejak kecil para pemain Indonesia sudah terbiasa bermain beregu lewat Superliga Junior. Dengan begitu, saat beranjak dewasa dan dipercaya mewakili Merah Putih, para pemain tidak canggung. Mereka terbiasa dengan atmosfer kejuaraan beregu yang berbeda dengan individual.

“Jadi para pemain Indonesia lebih punya pengalaman bermain tim dibandingkan negara lain,” kata Victor.

Superliga Junior berjalan sampai 2019, lalu terhenti akibat Covid-19. Ajang ini baru digulirkan kembali pada 2023 lewat kolaborasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Polytron. Tempatnya masih di Magelang, namun jumlah pesertanya bertambah. Tim-tim luar negeri yang ikut ambil bagian juga semakin banyak.

Kategori Usia Baru

Pada edisi ketujuh tahun ini, kejuaraan bergengsi tersebut dipindahkan dari Magelang ke Kudus. Polytron Superliga Junior 2025 dihelat di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada 15–21 September. Selain Kudus sebagai rumah PB Djarum yang menghasilkan banyak legenda bulu tangkis Indonesia, kota ini dipilih karena memiliki lebih banyak lapangan untuk menggelar kategori baru: U-15 Putra dan Putri serta U-13 Putra dan Putri.

“Kalau tetap di Magelang yang hanya lima lapangan, waktu turnamen akan lebih panjang karena kita tidak mau anak-anak bertanding sampai larut malam. Di sini kita punya 12 lapangan,” kata Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation. 

Adblock test (Why?)


Polytron Superliga Junior 2025: Dari Magelang ke Kudus, Dari Indonesia ke Pentas Dunia
Klik Source

Skandal Pemalsuan Dokumen Tujuh Pemain Naturalisasi Guncang Malaysia, FAM Disanksi FIFA

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH — Komite Disiplin FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berikut tujuh pemain naturalisasi karena melakukan pelanggaran berupa pemalsuan. Mereka dinilai terbukti melanggar pasal 22 Kode Disiplin FIFA.

Dilansir dari laman FIFA.COM, Tujuh pemain yang terkena sanksi yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

 

Ketujuh pemain tersebut bermain untuk Malaysia melawan Vietnam pada babak ketiga kualifikasi Piala Asia AFC Arab Saudi 2027 pada 10 Juni 2025. Setelah itu, FIFA menerima pengaduan terkait kelayakan Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

 

Setelah proses hukum yang berlaku, Komite Disiplin FIFA mengevaluasi semua bukti yang tercatat. Setelah pembuktian dianggap selesai, FIFA pun menjatuhkan sanksi berupa denda senilai 350 ribu CHF/Rp 7,3 Miliar kepada FAM.

 

Advertisement

Adblock test (Why?)


Skandal Pemalsuan Dokumen Tujuh Pemain Naturalisasi Guncang Malaysia, FAM Disanksi FIFA
Klik Source

Chelsea tanpa Cole Palmer Hingga Usai Jeda Internasional

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chelsea harus kehilangan Cole Palmer untuk beberapa pekan ke depan. Playmaker berusia 23 tahun itu mengalami masalah pada pangkal paha sejak pekan kedua Liga Primer Inggris musim ini dan baru bisa kembali setelah jeda internasional mendatang.

Pelatih Enzo Maresca menegaskan keputusan ini diambil demi kebaikan sang pemain. “Kami memutuskan untuk melindungi Cole agar cederanya tidak semakin buruk. Kami memilih untuk mengistirahatkannya selama dua hingga tiga pekan ke depan sebelum jeda internasional, dengan harapan dia bisa pulih 100 persen dan kembali bugar setelahnya,” ujar Maresca, dikutip dari The Sun, Jumat (26/9/2025).

Musim ini, Palmer baru sekali tampil penuh selama 90 menit di Liga Primer Inggris. Kondisinya semakin mengkhawatirkan setelah ia ditarik keluar pada menit ke-21 kala Chelsea tumbang 1-2 dari Manchester United akhir pekan lalu.

Absennya Palmer jelas jadi kerugian besar bagi The Blues. Ia dipastikan melewatkan laga penting melawan Brighton (27/9/2025) dan Liverpool (4/10/2025) di Liga Primer Inggris, serta duel Liga Champions menghadapi Benfica (1/10/2025).

Situasi ini juga bisa membuat Thomas Tuchel pusing. Sang pelatih timnas Inggris kemungkinan tak bisa memanggil Palmer untuk dua laga internasional melawan Wales (10/10/2025) dan Latvia (15/10/2025). Padahal, bulan lalu ia juga sudah absen dari pemusatan latihan Inggris akibat cedera serupa, ketika The Three Lions menang atas Andorra dan Serbia.

sumber : Antara

Advertisement

Adblock test (Why?)


Chelsea tanpa Cole Palmer Hingga Usai Jeda Internasional
Klik Source

Mierza Berharap Bisa Lebih dari Sekadar Lolos dari Fase Grup di Piala Dunia U-17

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

Mierza Firjatullah (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang timnas Indonesia U-17, Mierza Firjatullah, menyatakan optimismenya menghadapi Piala Dunia U17 2025 di Qatar setelah menjalani pemusatan latihan di Bulgaria.

"Kalau dari coach Nova (Arianto) bilang diusahakan sampai lolos fase grup. Dari saya harapannya bisa lebih dari itu,” kata Mierza Firjatullah saat ditemui usai mengikuti coaching clinic bersama Nagoya Grampus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Timnas U-17 telah menyelenggarakan pemusatan latihan (TC) lanjutan di Bulgaria pada 1 sampai 14 September 2025.

“Di Bulgaria kami lebih banyak latihan taktikal dan saya banyak belajar tentang tim-tim di sana. Ini pengalaman paling berharga untuk saya dan teman-teman, dan kita tidak akan menyia-nyiakan,” tutur Mierza.

Setelah itu, timnas U-17 akan menyelenggarakan pemusatan latihan di Yogyakarta pada 29 September sampai 14 Oktober.

Ia menegaskan tetap menjaga keseimbangan antara latihan dan belajar di tengah persiapan menuju Piala Dunia U-17.

“Kalau belajar saya tetap melakukannya dan saya selalu memperbaiki apa kekurangan saya untuk di Piala Dunia nanti,” ujarnya.

Secara pribadi, Mierza menegaskan ambisinya untuk memberikan kontribusi maksimal bagi tim Garuda Muda.

“Kalau (target) saya banyak berkontribusi ke tim. Pastinya gol dan saya bisa kasih yang terbaik untuk negara,” ujar dia.

Piala Dunia U-17 dijadwalkan berlangsung pada 3 sampai 27 November 2025. Pada edisi sebelumnya yang berlangsung di Indonesia pada 2023, Indonesia finis di posisi kedua Grup A dengan dua poin.

sumber : Antara

Advertisement

Adblock test (Why?)


Mierza Berharap Bisa Lebih dari Sekadar Lolos dari Fase Grup di Piala Dunia U-17
Klik Source

Thursday, September 25, 2025

Francesco Bagnaia: Marquez Satu-satunya Pembalap Sempurna di GP25

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

Bagnaia sebut Marquez satu-satunya yang kendarai sempurna GP25.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Pembalap Ducati Francesco Bagnaia mengungkapkan bahwa rekan setimnya, Marc Marquez, adalah satu-satunya pembalap yang mampu mengendarai motor Desmosedici GP25 dengan sempurna. Pernyataan ini muncul menjelang balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, di mana Marquez berpeluang mengunci gelar juara MotoGP 2025.

Menurut Bagnaia, GP25 membuat Marquez tampak tak terkalahkan dalam setiap balapan. Marquez, yang dijuluki "The Baby Alien", saat ini memimpin klasemen dengan 512 poin, unggul 182 poin dari pesaing terdekatnya. "Dia satu-satunya yang bisa mengendarai GP25 dengan performa 100 persen," kata Bagnaia melalui laman Crash pada Jumat.

Selain Marquez, ada dua pembalap lain yang mengendarai GP25 tahun ini, yakni Bagnaia sendiri dan pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio, yang menggunakan motor evolusi dari GP24. Namun, keduanya belum mampu menyamai performa Marquez.

Marquez, yang identik dengan nomor 93, telah memenangkan 11 balapan utama dan 14 sprint dari 16 seri yang telah berlangsung. Bagnaia hanya berhasil mengalahkan Marquez satu kali di Amerika Serikat, itu pun setelah Marquez terjatuh.

Saat ini, Bagnaia berfokus untuk masuk tiga besar klasemen, bersaing ketat dengan pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, yang berada di posisi keempat dengan selisih delapan poin. Sebagai juara dunia 2022 dan 2023, Bagnaia bertekad untuk tampil optimal di Motegi dan berharap meraih kesuksesan seperti tahun lalu.

"Saya harap bisa mendapatkan kembali sedikit sensasi itu," ujar Bagnaia, mengungkapkan harapannya untuk mengulang kemenangan ganda di sirkuit Motegi.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Advertisement

Adblock test (Why?)


Francesco Bagnaia: Marquez Satu-satunya Pembalap Sempurna di GP25
Klik Source

Calvin Verdonk dan Dean James Beda Nasib dalam Debut di Liga Europa 2025-2026

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com
Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, bergabung dengan klub Prancis, Lille OSC. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id) (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

SKOR.id - Dua fullback Timnas Indonesia melakoni penampilan perdana dalam karier mereka di Liga Europa.

Tepatnya pada pekan pembuka fase liga Liga Europa 2025-2026, Kamis (25/9/2025), Calvin Verdonk dan Dean James memulai petualangan di kompetisi antarklub kontinental.

Namun, hasil yang mereka dapatkan di laga debut bertolak belakang. Calvin yang membela Lille memetik kemenangan 2-1 atas SK Brann, sedangkan Dean menelan kekalahan 0-1 bersama Go Ahead Eagles saat menjamu FCSB.

Keduanya dipercaya sebagai starter di sisi kiri pertahanan tim masing-masing.

Calvin Verdonk cukup solid selama 90 menit, membukukan tiga sapuan, empat intersep, dan empat tekel. Dia juga memenangi tujuh dari 10 duel di lapangan.

Distribusi bolanya pun apik, mengirim 53 operan sukses dari 66 percobaan, dengan akurasi mencapai 80 persen. Mantan bek NEC Nijmegen itu 101 kali menyentuh bola.

Adapun Lille mampu unggul lebih dulu lewat Hamza Igamane di menit ke-54, tapi dengan cepat disamakan Saevar Atli Magnusson hanya dalam lima menit.

Beruntung, Olivier Giroud muncul sebagai pahlawan dari bangku cadangan. Eks bomber Arsenal itu menanduk bola pada menit ke-80 untuk memastikan tiga poin buat tuan rumah.

Sementara, penampilan Dean James juga tak buruk. Selama 90 menit, dia tiga kali lakukan sapuan, sekali intersep, dan dua tekel sukses.

Saat membantu serangan pun dia menjanjikan, terbukti dari dua dribel sukses dan dua umpan kunci. Akurasi operannya juga tembus 90 persen.

Namun, Go Ahead Eagle memang belum beruntung. Mereka menciptakan banyak peluang sepanjang laga, tapi tak satu pun yang berbuah gol.

Sebaliknya, FCSB mampu memaksimalkan satu dari sedikit kesempatan yang didapat, yakni gol David Miculescu di menit ke-13.

Hasil negatif ini menempatkan Go Ahead Eagles di papan bawah klasemen sementara Liga Europa 2025-2026, tepatnya peringkat ke-32.

Sedangkan Lille dan Calvin Verdonk berada di tangga ketujuh, menikmati poin penuh perdana.

Sebagai informasi, sejatinya masih ada satu pemain Timnas Indonesia lagi yang terlibat di Liga Europa musim ini. Dia adalah Miliano Jonathans yang dibawa oleh FC Utrecht.

Namun, saat artikel ini terbit, pertandingan mereka versus Lyon masih berjalan.

Sumber: skor.id

sumber : https://ift.tt/wMHJGaS

Adblock test (Why?)


Calvin Verdonk dan Dean James Beda Nasib dalam Debut di Liga Europa 2025-2026
Klik Source

Derbi Madrid Panaskan Pekan Ketujuh La Liga Spanyol, Real Sempurna Vs Atletico Terluka

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

Kylian Mbappe (kiri) dari Real Madrid dan rekannya Dani Ceballos merayakan gol ke gawang Real Sociedad dalam pertandingan La Liga Spanyol di Reale Arena, San Sebastian, Spanyol, Sabtu, Sabtu, 13 September 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panasnya atmosfer La Liga akan mencapai puncaknya akhir pekan ini. Duel sengit bertajuk Derbi Madrid antara Real Madrid dan Atletico Madrid bakal menjadi sajian utama pekan ketujuh Liga Spanyol di Stadion Civitas Metropolitano, Sabtu (27/9/2025).

Real Madrid di bawah komando Xabi Alonso masih sempurna setelah enam laga pembuka, melaju mulus di puncak klasemen. Namun, ujian sesungguhnya datang dari sang tetangga yang terkenal merepotkan, yakni Atletico Madrid.

Meski tercecer di posisi kesembilan, pasukan Diego Simeone datang dengan motivasi ganda. Selain ingin memperbaiki performa yang baru dua kali menang musim ini, Atletico juga masih menyimpan dendam usai disingkirkan Los Blancos di babak 16 besar Liga Champions musim lalu.

Barcelona juga punya jadwal padat. Usai melawat ke markas Oviedo pada Jumat dini hari, Blaugrana akan menjamu Real Sociedad pada Minggu. Dengan koleksi 13 poin, Barca memburu konsistensi untuk terus menempel Real di papan atas.

Villarreal, yang juga mengoleksi 13 poin, mendapat lawan tangguh di pekan ini: Athletic Club. Namun, The Yellow Submarine sedikit diuntungkan karena Athletic sedang terpuruk dengan rentetan hasil buruk di liga maupun Eropa.

Sementara itu, tim papan bawah Mallorca dan Girona masih berburu kemenangan pertama musim ini. Sayangnya, peluang itu tampak tipis mengingat lawan yang mereka hadapi relatif lebih tangguh.

Jadwal lengkap pekan ketujuh La Liga Spanyol

Jumat (26/9/2025)
00.30 WIB Osasuna vs Elche
02.30 WIB Oviedo vs Barcelona

Sabtu (27/9/2025)
02.00 WIB Girona vs Espanyol
19.00 WIB Getafe vs Levante
21.15 WIB Atletico Madrid vs Real Madrid
23.30 WIB Mallorca vs Alaves

Ahad (28/9/2025)
02.00 WIB Villarreal vs Athletic Club
19.00 WIB Rayo Vallecano vs Sevilla
21.15 WIB Elche vs Celta Vigo
23.30 WIB Barcelona vs Real Sociedad

Senin (29/9/2025)
02.00 WIB Real Betis vs Osasuna
02.00 WIB Valencia vs Oviedo

sumber : Antara

Advertisement

Adblock test (Why?)


Derbi Madrid Panaskan Pekan Ketujuh La Liga Spanyol, Real Sempurna Vs Atletico Terluka
Klik Source

Wednesday, September 24, 2025

Emery Incar Kebangkitan Aston Villa Lewat Liga Europa

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Aston Villa, Unai Emery, berharap kompetisi Eropa bisa menjadi titik balik bagi timnya yang memulai musim dengan buruk. Villa belum pernah satu kali pun menang di Liga Primer Inggris.

Pelatih asal Spanyol itu akan kembali ke Liga Europa pada Jumat (26/9/2025) dini hari WIB ketika Villa menjamu Bologna di Villa Park pada laga perdana fase grup. Kompetisi ini sudah empat kali ia menangkan. Musim lalu, Villa juga menghadapi tim Italia tersebut di Liga Champions dan menang 2-0, tapi kini harus berjuang di kompetisi klub Eropa kasta kedua.

Meski atmosfernya tidak semeriah saat Villa tampil di Liga Champions—kompetisi tertinggi klub Eropa yang terakhir mereka ikuti pada 1982/1983—Emery menilai Liga Europa tetap istimewa.

“Bermain di Eropa adalah hal yang fantastis. Saya benar-benar menyukai bermain di Eropa dan saya sangat bersyukur Aston Villa memberi saya proyek untuk bermain di Eropa,” ujarnya.

Ia menambahkan kepada para pemain bahwa Eropa selalu menjadi impiannya. Emery mengatakan, dua tahun lalu ketika tampil di Conference League maupun saat berlaga di Liga Champions musim lalu, dukungan Villa Park selalu luar biasa. Menurutnya, para pendukung juga akan tetap bersemangat menyambut kompetisi kali ini.

Meski baru mencetak satu gol dalam lima laga Premier League, Villa tetap dianggap sebagai salah satu favorit di Liga Europa. “Tujuan kami adalah masuk ke posisi delapan besar dan kami akan memulainya besok,” tegas Emery.

Bek Ezri Konsa juga mengakui performa Villa di awal musim jauh dari harapan. Namun ia menepis adanya isu pertemuan krisis dan yakin tim bisa bangkit.

“Hal-hal belum berjalan baik bagi kami musim ini, tetapi ada masa-masa sulit dalam sebuah musim dan kami sedang melewatinya sekarang,” kata bek timnas Inggris itu.

Konsa menambahkan, situasi serupa pernah mereka hadapi musim lalu. Saat itu Villa gagal menang dalam delapan laga berturut-turut sebelum akhirnya mampu bangkit. “Kami tahu apa yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan,” ujarnya.

sumber : Reuters

Advertisement

Adblock test (Why?)


Emery Incar Kebangkitan Aston Villa Lewat Liga Europa
Klik Source

FIFA Bantah Rencana Piala Dunia 2030 Diikuti 64 Tim

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

Desire Doue dari Prancis (kiri) berebut bola dengan Oleksandr Zinchenko dari Ukraina dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 antara Ukraina dan Prancis di Tarczynski Arena, Wroclaw, Polandia, Sabtu (6/9/2025) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) membantah kabar mengenai rencana penambahan jumlah peserta Piala Dunia 2030 menjadi 64 tim.

Turnamen yang akan digelar di Spanyol, Portugal, Maroko, serta sebagian pertandingan di Amerika Selatan itu dipastikan tetap menggunakan format 48 tim seperti edisi 2026.

Narasumber FIFA yang dikutip The Guardian pada Rabu (24/9/2025) menegaskan bahwasanya wacana penambahan jumlah peserta tidak mendapat dukungan dari Dewan FIFA.

“Gianni (Infantino) tidak akan bisa meloloskan usulan itu di Dewan sekalipun dia menginginkannya. Mayoritas pandangan di meja – dan bukan hanya dari Eropa – adalah bahwa 64 tim akan merusak Piala Dunia. Akan ada terlalu banyak laga yang tidak kompetitif dan berisiko merusak model bisnis,” demikian laporan The Guardian.

Sebelumnya, rumor muncul usai pertemuan di Trump Tower yang menyebut FIFA tengah mempertimbangkan menambah peserta menjadi 64 tim, dengan konsekuensi bertambahnya jumlah grup dari 12 menjadi 16 serta lebih banyak laga digelar di Argentina, Paraguay, dan Uruguay.

Saat ini terdapat 211 tim nasional yang diakui FIFA. Dengan format 64 tim, sekitar 30 persen dari total anggota akan ikut serta dalam Piala Dunia.

sumber : Antara

Advertisement

Adblock test (Why?)


FIFA Bantah Rencana Piala Dunia 2030 Diikuti 64 Tim
Klik Source

Putri Kusuma Wardani Juga ke 16 Besar Korea Open 2025

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani berhasil melangkah ke babak 16 besar Korea Open 2025. Unggulan keempat itu menyingkirkan wakil India, Anupama Upadhyaya, dengan skor 21-16, 21-15 pada laga babak 32 besar di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, Rabu (24/9/2025).

Putri mengakui lawannya tampil berbeda dibandingkan pertemuan sebelumnya. “Anupama cukup berubah baik dari kekuatan maupun cara bermainnya. Dia lebih kokoh di kekuatan kakinya dan bermain lebih agresif menyerang,” ujar Putri seusai pertandingan.

Meski sempat merasa panik ketika keunggulannya terkejar, Putri mampu kembali menemukan kendali permainan. Ia berusaha menguasai permainan depan dan menjaga kualitas pukulan agar tidak melebar maupun terlalu panjang. Kondisi shuttlecock yang lebih laju juga menjadi perhatian tersendiri baginya.

“Alhamdulillah di momen itu saya bisa kembali memegang permainan depan dan menjaga pukulan agar tidak melebar atau memanjang. Di sini shuttlecock-nya agak laju jadi saya mesti hati-hati,” ucapnya.

Putri menilai penampilannya masih perlu ditingkatkan. Ia merasa belum sepenuhnya beradaptasi dengan kondisi arena. “Saya masih harus terus beradaptasi, hari ini saya merasa belum cukup baik penyesuaiannya,” kata Putri.

Dengan kemenangan ini, Putri menjadi salah satu harapan Indonesia di sektor tunggal putri untuk melaju lebih jauh di turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.

Dua ganda juga lolos

Dua pasangan ganda campuran Indonesia sebelumnya sudah memastikan tiket ke babak 16 besar Korea Open 2025. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu serta ganda campuran baru Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah tampil meyakinkan saat turun di babak 32 besar.

Amri/Nita sukses menyingkirkan wakil Amerika Serikat, Chen Zhi Yi/Francesca Corbett, dengan skor telak 21-7, 21-9. Amri mengaku pertandingan berjalan nyaman karena kondisi lapangan cukup mendukung.

“Hari ini bermain dengan nyaman, kami berusaha mempercepat tempo dari awal dengan terus menyerang. Kondisi lapangan lumayan enak, angin tidak terlalu banyak dan bolanya stabil,” ujar Amri.

Meski begitu, keduanya sudah bersiap menghadapi tantangan berat di babak berikutnya melawan wakil Jepang, Midorikawa/Saito. Nita menyebut mereka harus siap tampil konsisten.

“Terakhir kami kalah rubber, jadi besok mau berusaha untuk dapat hasil yang lebih baik. Kami sudah tahu pola permainan mereka jadi lebih disiapkan fokusnya dan siap capeknya,” kata Nita.

Sementara itu, Jafar/Felisha juga tampil solid ketika menghadapi pasangan asal Makau, Leong Iok Chong/Ng Weng Chi. Mereka menang dua gim langsung 21-15, 21-8. Laga sempat tertunda sekitar satu jam akibat kendala teknis. Felisha mengaku kondisi itu sedikit mengganggu fokus.

“Puji Tuhan bisa berjalan dengan baik. Secara persaingan akan sama saja, besok juga kami akan melawan Christiansen/Boje (Denmark) yang kualitas dan pengalamannya tidak bisa diremehkan,” ujarnya.

Jafar menambahkan, lawan mereka merupakan pasangan yang tengah dalam performa bagus. “Christiansen/Boje yang baru comeback sudah juara di Makau dan minggu lalu di Indonesia Masters Pekanbaru. Tentunya kami harus waspada dan tampil lebih nekat,” kata Jafar.

Adblock test (Why?)


Putri Kusuma Wardani Juga ke 16 Besar Korea Open 2025
Klik Source

Tuesday, September 23, 2025

Maresca Akui Liverpool Sulit Dikejar dalam Perburuan Gelar Liga Inggris

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

Pelatih kepala Chelsea Enzo Maresca.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menilai Liverpool berada di jalur yang sangat kuat untuk kembali meraih trofi Liga Primer Inggris musim ini.

Dalam konferensi pers jelang laga Piala Liga (Carabao Cup) kontra Lincoln City, Rabu (24/9/2025), Maresca menyebut konsistensi The Reds membuat mereka sulit dikejar.

“Kalau mereka terus bermain seperti ini, saya pikir hampir mustahil mengejar mereka, bukan hanya bagi kami, tapi juga untuk semua klub,” kata Maresca dikutip ESPN, Selasa (22/9/2025).

Ia menambahkan, kinerja Liverpool sudah impresif sejak musim lalu. Ditambah rekrutan anyar, klub makin menunjukkan ambisi besar untuk kembali merebut gelar Liga Inggris sekaligus Liga Champions.

Saat ini, Liverpool memimpin klasemen sementara dengan keunggulan lima poin dari Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Bournemouth. Mereka menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih lima kemenangan awal musim. Menariknya, dominasi ini hadir meski pemain baru seperti Alexander Isak, Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Jeremie Frimpong, dan Milos Kerkez masih beradaptasi.

Pelatih Liverpool, Arne Slot, sebelumnya juga mengakui timnya pantas difavoritkan juara, namun menegaskan predikat itu lahir dari keberhasilan musim lalu, bukan sekadar aktivitas transfer besar-besaran.

Kemenangan atas Arsenal dan Newcastle United telah memberi suntikan kepercayaan diri besar bagi The Reds. Pertemuan melawan Chelsea pada awal Oktober mendatang bisa menjadi penentu jarak semakin melebar.

Jika Slot mampu membawa Liverpool kembali juara, ia akan menjadi manajer pertama sejak Bob Paisley pada 1983 yang menorehkan gelar liga secara beruntun.

Sementara itu, Chelsea masih berusaha menemukan konsistensi. The Blues saat ini berada di posisi keenam dengan delapan poin dari lima pertandingan.

sumber : Antara

Advertisement

Adblock test (Why?)


Maresca Akui Liverpool Sulit Dikejar dalam Perburuan Gelar Liga Inggris
Klik Source

Menpora: 191 Permen akan Disederhanakan Jadi 20, Termasuk Pencabutan Permenpora 14/2024

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir saat diwawancarai Republika di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (22/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Erick Thohir melakukan terobosan dengan menyederhanakan 191 peraturan menteri (permen) sejak 2009 menjadi hanya 20. Langkah tersebut termasuk mencabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang banyak ditentang stakeholder olahraga di Indonesia.

"Kita harus kerja efisiensi dan efektif, ingin birokrasi di Kemenpora sesuai ekspektasi Presiden, mengayomi melayani, memastikan arah tujuan bisa tercapai. Salah satu terobosan adalah deregulasi, ada 191 peraturan menteri akan kita kurangi sebanyak mungkin, kalau bisa di bawah 20, untuk mempermudah kerja sama dengan stakeholder dan pemuda di bawah Kemenpora," ujarnya kepada media Selasa (23/9/2025).

"Secara bersamaan, setelah mempertimbangkan masukan stakeholder dunia olahraga, diskusi dengan banyak pihak yang mengerti dari segi hukum nasional dan internasional, kita putuskan mencabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024. Langkah deregulasi ini juga sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi yang digalakkan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih dinamis, inklusif, dan berdaya saing global," imbuhnya.

Kebijakan ini dilakukan setelah proses kajian terhadap Permenpora 14/2024 yang beberapa substansinya dinilai sudah diatur dalam regulasi keolahragaan yang telah ada, seperti UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Peraturan Pemerintah 46/2024 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.

“Kami mendengar langsung masukan dari induk-induk organisasi olahraga. Banyak berpendapat Permenpora 14/2024 membatasi ruang gerak dan pengembangan cabang olahraga. Karena itu, kami putuskan untuk mencabut,” ujar dia.

Dengan pencabutan ini, Kemenpora menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan organisasi olahraga dan memastikan kebijakan yang diterapkan bersifat mendukung dan tidak membatasi. "Kebijakan deregulasi ini merupakan bentuk keberpihakan terhadap aspirasi pelaku olahraga. Artinya, kami bersinergi untuk bersama membangun prestasi," ungkapnya.

Advertisement

Adblock test (Why?)


Menpora: 191 Permen akan Disederhanakan Jadi 20, Termasuk Pencabutan Permenpora 14/2024
Klik Source

Monday, September 22, 2025

FIFA Kirimkan Surat, Perkenankan Erick Thohir Tetap Ketua Umum PSSI

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir saat diwawancarai Republika di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (22/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erick Thohir yang baru saja dipercaya menjadi Menpora RI, akan tetap memimpin PSSI saat ini. Hal ini menyusul surat dari FIFA yang diterima pada Senin (22/9/2025) pagi WIB.

Dalam sebuah wawancara ekslusif dengan Republika.co.id Senin (22/9/2025) di Lantai 10 Gedung Kemenpora RI, Erick menjelaskan posisi rangkap jabatan antara ketua umum PSSI dan jabatan pemerintahan yang baru diembannya sebagai Menpora RI.

"Tadi pagi saya dapat surat FIFA, yang menyatakan secara statuta dengan track record saya yang sudah ada selama ini di sepak bola itu tidak bentur kepentingan. Jadi saya clean and clear. Nah, tapi tentu sebagai Menpora saya jaga keseimbangan itu," ujar Erick.

Erick menjelaskan tentang kekhawatiran sepak bola akan menjadi anak emasnya nanti. "Tidak mungkin saya sebagai Menpora, anak emasnya sepak bola, enggak. Anak emas saya nanti itu cabang olahraga unggulan yang 14 Cabor atau 13 Cabor itu. Dan nanti olahraga yang lain, kita tata ulang, "

"Saya mengucapkan terima kasih kepada FIFA, atas kepercayaannya, dan Bapak Presiden juga, ketika pelantikan, bicara kepada saya secara langsung, 'Saya percaya Bapak Erick bisa menjalankan semua dengan baik'. Jadi itu, saya tapi saya tidak mau bicara sebelum ada black and white," pungkasnya.

Dengan surat dari FIFA tersebut, Erick Thohir masih dipercaya untuk menjadi orang nomor satu di federasi sepak bola Indonesia hingga tahun 2027 mendatang. 

Advertisement

Adblock test (Why?)


FIFA Kirimkan Surat, Perkenankan Erick Thohir Tetap Ketua Umum PSSI
Klik Source

Ajang Internasional Polytron Superliga Junior 2025 Rampung, PB Djarum Sabet Dua Gelar

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Tim U-15 Putra PB Djarum sukses memenangi perebutan edisi perdana Piala Sigit Budiarto dan tim U-19 Putra PB Djarum A berhasil mempertahankan Piala Liem Swie King dalam partai final Polytron Superliga Junior 2025 yang berlangsung di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Ahad (21/9/2025).

Keberhasilan tim PB Djarum U-15 Putra menjadi kampiun dan mengangkat Piala Sigit Budiarto pada turnamen beregu ini tidak lepas dari penampilan menawan yang ditunjukkan saat meladeni PB Taqi Arena di babak pamungkas. Dominasi tim tuan rumah tak terbendung karena mampu meraih kemenangan telak 3-0. Tunggal Revan Adrilleo Saputra menyumbang poin pertama usai menghentikan perlawanan sengit Rafi Qabilah Fathurrahman 21-13, 20-22, 21-16. Performa impresif PB Djarum berlanjut di partai kedua dan ketiga saat ganda Darmawan Setiawan/Muhammad Waldan Habibi menang dua gim langsung 21-17, 21-11. Tunggal kedua Adhy Hasmoro mengakhiri asa PB Taqi Arena menjadi kampiun setelah menang straight game 22-20, 21-17.

Piala bergilir kedua disumbangkan tim PB Djarum A U-19 Putra usai memenangi pertarungan menegangkan penuh drama melawan PB Jaya Raya. Skuad asuhan Dionysius Hayom Rumbaka berhak mengangkat Piala Liem Swie King berkat kemenangan tipis 3-2. Pemain tunggal ketiga Yarits Al Kaaf Rengganingtyas, tampil sebagai penentu kemenangan PB Djarum A usai menyudahi perlawanan luar biasa yang ditampilkan Yusack Christian dengan skor 21-18, 22-20. Tunggal Radithya Bayu Wardhana dan ganda Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono lebih dahulu meraih hasil positif untuk PB Djarum A di laga final.

“PB Jaya Raya sangat sulit dikalahkan, tetapi berkat kerja keras dan tak kenal menyerah membuat kami mampu mempertahankan Piala Liem Swie King yang juga diraih PB Djarum tahun lalu. Saya sangat bangga bisa mengerahkan kemampuan terbaik di pertandingan penentuan. Dukungan penuh dari tim U-19 Putra juga membuat saya terus bersemangat untuk berjuang memenangi pertandingan,” kata Yarits setelah pertandingan.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi antusiasme peserta yang bersaing di Polytron Superliga Junior 2025. Tidak hanya dari dalam negeri, peserta dari mancanegara juga memiliki semangat tinggi ketika bertanding dan mengukur kemampuan di turnamen beregu tingkat internasional ini. Bahkan, terdapat sejumlah negara yang menyatakan ketertarikan untuk ikut serta tahun depan.

“Saya melihat ambisi menjadi juara yang diperlihatkan klub-klub dalam negeri dan Asia terus meningkat. Sedangkan atlet-atlet yang datang dari benua Eropa dan Amerika juga sangat antusias, apalagi kualitas pemain Indonesia memiliki teknik di atas rata-rata. Mereka memanfaatkan Turnamen Polytron Superliga Junior 2025 sebagai ajang untuk mengukur kemampuan melawan tim-tim Asia,” kata Yoppy.

Yoppy menambahkan minat dari mancanegara terus bertambah setelah penyelenggaraan Polytron Superliga Junior 2025 berlangsung sukses. “Vietnam dan Selandia Baru yang batal datang, menyatakan penyesalan mereka dan berniat tidak akan melewati turnamen tahun depan. Malaysia dan Amerika Serikat juga ingin mengirimkan lebih banyak kategori usia, sedangkan China dan Jepang berencana untuk mengirimkan tim U-17 dan U-19,” ujar Yoppy menambahkan.

Polytron Superliga Junior 2025 menyematkan nama-nama legenda bulu tangkis Indonesia sebagai nama piala. Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang namanya diabadikan dalam Piala U-13 Putra dan U-13 Putri mengungkapkan rasa bangga sekaligus harapannya bagi generasi penerus. Keduanya sepakat bahwa kehadiran piala atas nama legenda bukan hanya penghargaan pribadi, tetapi cara untuk menginspirasi, mengenalkan sejarah, sekaligus menyalakan semangat juang generasi baru bulutangkis Indonesia.

Legenda bulutangkis yang namanya diabadikan dalam piala bergilir U-13 Putra, Tontowi Ahmad mengatakan piala ini bukan sekadar simbol kompetisi, melainkan sumber motivasi dan inspirasi agar atlet-atlet muda lebih mengenal para pendahulu yang pernah mengharumkan nama Indonesia. “Semoga piala ini bisa menjadi motivasi buat anak-anak agar bisa berprestasi. Dengan adanya piala ini mereka jadi kenal siapa itu Tontowi Ahmad. Saat saya dan legenda lain menjadi juara, mereka mungkin banyak yang belum lahir. Jadi sekarang mereka bisa tahu dan termotivasi untuk menjadi juara,” ungkap Tontowi Ahmad.

Sementara, legenda bulutangkis yang namanya diabadikan dalam piala bergilir U-13 Putri, Liliyana Natsir terkejut ketika namanya diabadikan sebagai nama piala untuk sektor U-13 Putri. Namun, ia berharap ajang ini mampu membuka wawasan atlet muda tentang tokoh-tokoh bulutangkis yang lebih dulu berprestasi. “Awalnya saya kaget, tiba-tiba diberitahu ada Piala Liliyana Natsir untuk U-13 Putri. Tapi saya senang, karena dengan adanya piala ini anak-anak bisa lebih mengenal siapa pendahulu mereka dan prestasi-prestasi yang pernah ditorehkan. Mereka bisa melihat permainan para legenda di media sosial, belajar, lalu termotivasi untuk jadi penerus yang berprestasi,” ujarnya.

Adapun Piala Liliyana Natsir diraih oleh PB Champion Klaten. Di partai final, pertarungan ketat dan menegangkan melawan PB Taqi Arena harus dituntaskan dalam lima partai. Setelah kedua tim imbang 2-2, gelar juara ditentukan melalui pertandingan ganda antara Ayunda Zalfa Irmanto/Vanezya Artha Nafasta (Champion Klaten) melawan pasangan Berliana Rahma/Vania Dwi Yanti (Taqi Arena). Di gim pertama Ayunda/Vanezya mendominasi perebutan poin dan unggul 21-15. Mereka semakin superior di gim kedua dan menyudahi perlawanan Berliana/Vania dengan kemenangan 21-12. Hasil ini membuat PB Champion Klaten keluar sebagai juara dengan kemenangan tipis 3-2 atas PB Taqi Arena.

“Saya sempat tegang di awal pertandingan, untungnya bisa kembali fokus dan tidak melakukan banyak kesalahan. Saya sangat bahagia karena tim membuat sejarah dengan menjadi juara dan memenangi Piala Liliyana pertama. Kebahagiaan saya semakin bertambah karena ini juga menjadi kado terbaik karena hari ini bertepatan dengan ulang tahun saya ke-12,” ucap Ayunda.

Berikut daftar juara Polytron Superliga Junior 2025:

U-13 Putra

Juara I : PB Jaya Raya Solo

Juara II : PB Taqi Arena

Juara III : PB Talenta Manado dan Champion Kudus

Atlet Favorit : Shiddiq Alfsrizi Fahrin Fahri (Mutiara Raya Solo)

U-13 Putri

Juara I : PB Champion Klaten

Juara II : PB Taqi Arena

Juara III : Kayp1 Champion Academy dan PB Jaya Raya Solo

Atlet Favorit : Griselda Galafreya Naashir (Champion Kudus)

U-15 Putra

Juara I : PB Djarum

Juara II : PB Taqi Arena

Juara III : PB Jaya Raya Satria dan PB Exist

Atlet Favorit : Rafi Qabilah Fathurrahman (Taqi Arena)

U-15 Putri

Juara I : PB Exist

Juara II : PB Djarum

Juara III : PB Taqi Arena dan PB Jaya Raya Satria

Atlet Favorit : Kalia Rahmadani (PB Djarum)

U-17 Putra

Juara I : PB Exist

Juara II : PB Djarum

Juara III : Gideon Badminton Academy, Jaya Raya Jakarta

Atlet Favorit : Tsaqib Ghaisan Zhaidar (PB Exist)

U-17 Putri

Juara I : Granular (Thailand)

Juara II : PB Djarum

Juara III : PB Taqi Arena, Jaya Raya

Atlet Favorit : Lalita Sattayathadakoon (Granular Thailand)

U-19 Putra

Juara I : PB Djarum

Juara II : PB Exist

Juara III : PB Djarum B, Banthongyord (Thailand)

Atlet Favorit : Raditya Bayu Wardhana (Djarum A)

U-19 Putri

Juara I : Banthongyord (Thailand)

Juara II : PB Djarum

Juara III : Global Badminton Academy (USA), PB Djarum B

Atlet Favorit : Anyapat Phichitpreechhasak (Bathongyord Thailand)

Adblock test (Why?)


Ajang Internasional Polytron Superliga Junior 2025 Rampung, PB Djarum Sabet Dua Gelar
Klik Source

Sunday, September 21, 2025

Polytron Superliga Junior 2025: PB Djarum Berpeluang Tambah Gelar

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- PB Djarum berpeluang mempertahankan gelar juara yang mereka dapatkan tahun lalu di Polytron Superliga Junior. Djarum mengirimkan wakilnya di empat kategori yang mereka menangkan tahun lalu pada final Polytron Superliga Junior 2025, yakni U-17 Putra dan Putri, serta U-19 Putra dan Putri. Tahun lalu, Djarum menyapu bersih semua trofi yang tersedia setelah berjaya pada partai final.

Untuk penyelenggaraan Polytron Superliga Junior 2025, ada penambahan kategori, yakni U-13 Putra dan Putri serta U-15 Putra dan Putri. PB Djarum tidak berlaga di kategori U-13 karena aturan yang tidak membolehkan empat klub yang dikategorikan kuat di Tanah Air, yakni Djarum, Jaya Raya, Exist, dan Mutiara mengirimkan timnya.

Namun untuk kategori U-15 Putra dan Putri, Djarum bisa mengirimkan timnya berkompetisi dan juga berhasil menembus final. Alhasil, ada peluang Djarum bisa mengamankan dua gelar tambahan, walaupun persaingannya bakal lebih ketat dibandingkan tahun lalu.

Sementara klub baru asal Bandung Barat, Taqi Arena, berhasil mengirimkan tiga wakilnya ke partai puncak, yakni U-13 Putra dan Putri serta U-15 Putra. Berikutnya ada Exist yang menempatkan timnya pada partai final U-15 Putri dan U-17 Putra. Kemudian, Jaya Raya yang menembus final U-19 Putra dan Jaya Raya Solo yang berhasil lolos ke final U-13 Putri.

Tiga tim lain yang akan berlaga pada partai puncak di GOR Djarum, Jati, Kudus, Ahad (21/9/2025) ini adalah Champion Klaten di U-13 Putri, Granular Thailand di U-17 Putri, dan Banthongyord Thailand di U-19 Putri. Sebab, mereka berhasil menaklukkan lawan-lawan pada semifinal yang berlangsung Sabtu (20/9/2025) di tempat yang sama.

Taqi Arena mengalahkan KAYP1 Champion Academy 3-1 pada semifinal U-13 Putri. Kemenangan meyakinkan didapatkan pada kategori U-13 Putra dengan menaklukkan Talenta Manado 3-0. Terakhir, Taqi Arena mengalahkan Champion Klaten 3-1 di U-15 putra.

Manajer tim Taqi Arena Abrar Kharim mengatakan, target utama klubnya ada di U-13 Putra dan Putri. Sementara untuk U-15 Putra dan Putri, misi Taqi Arena menembus final. Namun, hanya tim U-15 Putra yang berhasil menembus final.

"Mudah-mudahan besok bisa all out melawan Djarum di U-15 Putra. Peluang juara tetap ada," kata Abrar.

Di U-13 Putri, Taqi Arena akan menghadapi Champion Klaten yang menundukkan Jaya Raya Solo 3-1. Sementara di U-13 Putra, Jaya Raya Solo akan menjadi penantang Taqi Arena setelah menang 3-0 atas Champion Kudus.

Di U-15 Putri, Djarum ke final setelah mengalahkan Jaya Raya Satria 3-1. Lawannya, Exist, ke partai puncak usai menundukkan Taqi Arena 3-1. Meski menang, Exist butuh waktu lama dan perjuangan keras untuk mengeliminasi Taqi Arena. Exist akan berhadapan dengan tuan rumah Djarum yang mengalahkan Jaya Raya Satria 3-1.

Adblock test (Why?)


Polytron Superliga Junior 2025: PB Djarum Berpeluang Tambah Gelar
Klik Source

Saturday, September 20, 2025

Final Polytron Superliga Junior 2025 Digelar Hari Ini, Pertemukan Sejumlah Klub Besar

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Pertandingan final sektor U-19 Polytron Superliga Junior 2025 mempertemukan klub-klub ‘raksasa’ dari Indonesia dan juga Thailand. Dalam laga pamungkas yang akan digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus pada Ahad (21/9/2025) tersebut, PB Djarum A akan menghadapi PB Jaya Raya di sektor U-19 putra. Sedangkan, di sektor putri, srikandi-srikandi muda PB Djarum A bakal meladeni Banthongyord (Thailand) dalam turnamen bergengsi persembahan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Polytron.

Menukil babak semifinal U-19 Putra pada Sabtu (20/9/2025), PB Djarum A melenggang ke partai puncak usai mengubur asa Banthongyord (Thailand) di babak empat besar dengan meraih kemenangan 3-1. Kapten tim, Raditya Bayu Wardhana yang berhadapan dengan Patcharakit Apiratchataset membuka keunggulan PB Djarum A 1-0 usai memetik kemenangan straight game 21-19, 21-16. Di partai kedua, skor kembali imbang 1-1 setelah Punnatat Prempunpong tampil mengesankan dan tak bisa diredam Yudha Rendra Wijaya (21-17, 22-20). Kekalahan yang dialami Yudha mampu dibalas tuntas oleh pemain tunggal ketiga PB Djarum A, Yarits Al Kaaf Rengganingtyas. Walau begitu, Yarits harus susah payah mengalahkan Utchan Ruaysap lewat pertarungan tiga gim dengan skor 22-20, 13-21, 21-15. Perjuangan tim asal Negeri Seribu Pagoda tersebut untuk kembali menyamakan skor sirna karena tidak bisa melanjutkan pertandingan. Ganda Alexius Ongkitama Subagio/Aquino Evano Kennedy Tangka memperoleh poin tanpa harus bertanding karena masalah cedera yang dialami pasangan Panya Phutthiphraisakul/Suriyan Thianthong.

“Saya bersyukur karena kerja keras kami terus membuahkan hasil positif hingga babak semifinal. Semoga besok kami bisa memberikan kemampuan terbaik dalam setiap perebutan poin di pertandingan final. Jaya Raya lawan yang sangat kuat dan kami sudah pernah melawan mereka pada Polytron Superliga Junior 2023 dan 2024. Tapi, kami tetap optimistis mampu meraih kemenangan dan kembali mempertahankan Piala Liem Swie King,” kata Raditya.

Di semifinal lainnya, PB Jaya Raya menggagalkan potensi all PB Djarum final setelah menumbangkan PB Djarum B lewat pertarungan empat partai yang berakhir dengan skor 3-1. Tunggal pertama Jaya Raya, Denis Azzarya masih terlalu tangguh bagi Calvin Kennedy Chendrawinata dan hanya butuh dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-8. Tertinggal di partai pertama, tim tuan rumah membuat kedudukan kembali imbang 1-1 berkat kemenangan 22-20, 21-16 yang diraih ganda Ghian Rizqy Sofyan/Ikhsan Lintang Pramudya atas pasangan Akmal Nurrahman/Revand Harianto. PB Jaya Raya memperlihatkan dominasi mereka sekaligus menuntaskan perlawanan PB Djarum B di partai tunggal kedua Maharishiel Timotius Gain dan ganda kedua Muhammad Vito Annafsa/Yugo Alvaro Gunawan.

Sementara itu, aksi saling jegal terjadi di semifinal U-19 Putri saat PB Djarum A berebut satu tempat di final melawan saudara sendiri, yakni PB Djarum B. Kekuatan setara yang dimiliki kedua tim menciptakan pertarungan sengit sejak partai pertama. Daya juang tinggi diperlihatkan Ni Ketut Winda Suryaningtias dengan memaksa Christabel Callista Purwanto memainkan rubber game dan mencuri kemenangan 10-21, 21-19, 22-20 untuk PB Djarum B. Pertarungan panjang yang harus memakan waktu 1 jam 3 menit terjadi di partai kedua dan kali ini kemenangan menjadi milik PB Djarum A. Pasangan Selsi Josika/Yasintha Ristyna Putri menumbangkan ganda Adelia Nirul M./Salsabila Zahra Aulia 19-21, 21-9, 21-17. PB Djarum A akhirnya bisa memastikan melaju ke final Polytron Superliga Junior 2025 setelah meraih kemenangan di partai ketiga dan keempat yang disumbangkan Jolin Angelia dan ganda Atresia Naufa Candani/Aurelia Syakira Putri.

Banthongyord yang hanya mengirimkan dua tim di Polytron Superliga Junior 2025 masih menyisakan satu harapan menjadi juara dari sektor U-19 Putri. Skuad yang dikomandoi Anyapat Phichitpreechasak akan tampil di laga puncak setelah menang tiga partai beruntun melawan wakil Amerika Serikat, Global Badminton Academy. Anyapat yang juga membuka keunggulan 1-0 timnya hanya membutuhkan 31 menit untuk menaklukkan Audrey Chang dengan skor 21-18, 21-14. Penampilan superior juga diperlihatkan Pimchanok Sutthibiriyakul ketika meraih kemenangan straight game atas Annie Meng 21-13, 21-16. Tunggal ketiga klub asal Thailand itu, Nuttaporn Sangthai masih terlalu tangguh bagi Jasmine Yeung dan bisa mengunci kemenangan dengan skor 21-11, 21-14. Keberhasilan mencapai final membuat Banthongyord akan meladeni tuan rumah PB Djarum A dalam perebutan Piala Susy Susanti.

“Kami menjadi satu-satu wakil Banthongyord yang sanggup melangkah ke final Polytron Superliga Junior 2025. Namun, saya bertekad untuk bisa mengulang pencapaian dua tahun lalu saat menjadi juara di U-17 Putri. Sekarang dengan komposisi tim yang sama kami yakin mampu mengalahkan PB Djarum A dan membawa pulang Piala Susy Susanti,” ucap Anyapat.

Sementara itu, perebutan tiket ke final Polytron Superliga Junior 2025 di kategori U-13 menyajikan aksi-aksi impresif di semifinal Putra dan Putri. Di sektor U-13 Putra, PB Taqi Arena menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke fase puncak. Klub asal Bandung, Jawa Barat tersebut meraih kemenangan meyakinkan 3-0 melawan PB Talenta Manado. Pemain tunggal Aditya Naufal Alfaris menyumbang poin pertama karena berhasil menang dua gim langsung 21-11, 21-7 melawan Keith Ezequiel Lincoln Sumarauw.

Tunggal kedua yang diturunkan PB Taqi Arena, M. Fawwas Rafisqy Al Hilaly juga berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0 setelah menang cepat di laga berdurasi 24 menit dan skor 21-14, 21-16. Michael Angello Benfino Teti yang turun di tunggal ketiga tampil sebagai pemain penentu kemenangan PB Taqi Arena atas PB Talenta Manado. Ia tidak mengalami banyak kesulitan dan menghentikan perlawanan Geralldy Mananggel 21-10, 21-15.

Di semifinal U-13 Putra lainnya, PB Jaya Raya Solo juga menuai kemenangan telak 3-0 saat berhadapan kontra PB Champion Kudus. Poin pembuka Jaya Raya Solo dikemas Shiddiq Alfarizi Fahrin usai menang straight game 21-13, 22-20 melawan Naufal Rasyid Adz Dzaki. Di tunggal kedua, giliran Alvian Ditya Ainurrochman yang menggandakan keunggulan Kota Bengawan 2-0 setelah menang mudah 21-8, 21-9 atas La Ode Muhammad Ahsan Kamil.

Pada partai ketiga, PB Champion Kudus yang diwakili Muhammad Alif Kaysha Nasrullah sempat membuka asa timnya meraih kemenangan di gim pertama. Namun, tunggal ketiga Jaya Raya Solo, Yafi Akhtartsany Sedayu sanggup membalikkan keadaan dan menang 19-21, 21-19, 21-15 dalam pertandingan selama 51 menit. Skor pun 3-0 untuk PB Jaya Raya Solo. Di partai final esok hari, Jaya Raya Solo akan menjadi penantang Taqi Arena memperebutkan Piala Tontowi Ahmad.

“Senang banget bisa membantu tim lolos ke final dan ingin menjadi juara. Apalagi baru tahun ini ada kategori U-13, saya ingin mengantarkan PB Jaya Raya Solo menjadi klub pertama yang memenangi Piala Tontowi Ahmad. Kami tentu akan berusaha keras di setiap perebutan poin dan tidak melakukan banyak kesalahan sendiri di final nanti melawan PB Taqi Arena,” kata Yafi.

Beralih ke semifinal U-13 Putri Polytron Superliga Junior 2025, PB Champion Klaten memenangi pertarungan empat match dengan kemenangan 3-1 saat bertemu Jaya Raya Solo. Griselda Galafreya Naashir membuka keunggulan 1-0 Champion Klaten lewat penampilan impresifnya melawan Nizma Qothrunadda Anako dalam dua gim dengan skor akhir 21-7, 21-12. Skuad asuhan Aditya Sindoro memperbesar keunggulan menjadi 2-0 saat anak asuhnya, Neisya Syaza Vardian mengatasi perlawanan Kayla Gifta Maulida 21-16, 11-21, 21-16.

Di laga ketiga Jaya Raya Solo berhasil memperkecil ketinggalan 1-2 berkat kemenangan yang diberikan Adzana Oktora Maurennisyaqilla Sugianto saat menekuk Vanezya Artha Nafasta 18-21, 18-21. Namun, asa Adzana dkk. untuk menyamakan kedudukan padam di match keempat. Ganda Adelia Alya Shakila/Nizma Qothrunadda Anako takluk di tangan pasangan Champion Klaten, Griselda Galafreya Naashir/Neisya Syaza Vardian dua gim langsung 21-11, 21-15.

“Saya sudah berusaha maksimal tapi lawan bermain lebih bagus. Beruntung di pertandingan lain teman-teman bisa menang sehingga tim kami tetap lolos ke final Polytron Superliga Junior 2025. Saya tentu akan berusaha lebih keras lagi supaya dapat memberikan poin buat tim jika dipercaya kembali bermain di final besok,” kata Vanezya, pemain tunggal kedua PB Champion Klaten.

Pertandingan semifinal U-13 Putri Polytron Superliga Junior 2025 yang bergulir di lapangan berbeda mempertemukan KayP1 Champion Academy versus Taqi Arena. KayP1 Champion Academy meraih hasil positif di partai pertama lewat kemenangan dari Fadya Jauhara Zahrani atas Gracela Candrepha Utami dengan skor 22-20, 21-12. Akan tetapi, keunggulan itu tidak bertahan lama karena Taqi Arena mampu membalas dan membalikkan keadaan di tiga laga berikutnya. Klub asal Bandung tersebut melenggang ke final lantaran bisa mendulang tiga poin beruntun dari tunggal kedua Berliana Rahma, tunggal ketiga Rayya Aqila Qaireen, dan ganda pertama Berliana/Vania Dwi Yanti. Di pertandingan puncak Taqi Arena akan menantang kekuatan Champion Klaten dalam perebutan Piala Liliyana Natsir.

Jadwal Pertandingan Final Polytron Superliga Junior 2025

Kategori U-13 Putri : PB Champion Klaten vs Taqi Arena

Kategori U-13 Putra : Taqi Arena vs Jaya Raya Solo

Kategori U-15 Putri : PB Djarum vs PB Exist

Kategori U-15 Putra : PB Djarum vs Taqi Arena

Kategori U-17 Putri : PB Djarum vs Granular (Thailand)

Kategori U-17 Putra : PB Exist vs PB Djarum

Kategori U-19 Putri : Banthongyord (Thailand) vs PB Djarum A

Kategori U-19 Putra : Jaya Raya vs PB Djarum A

Adblock test (Why?)


Final Polytron Superliga Junior 2025 Digelar Hari Ini, Pertemukan Sejumlah Klub Besar
Klik Source

Pelatih Persija Buka Peluang Mainkan Gustavo Almeida di Laga Kontra PSM

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

Pesepak bola Persija Jakarta Gustavo Almeida Dos Santos.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, membuka peluang untuk memainkan penyerang Gustavo Almeida pada pertandingan BRI Super League 2025/2026 melawan PSM Makassar, yang akan dimainkan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, pada Ahad (20/9/2025). Almeida yang mencatatkan 18 gol untuk Persija pada musim 2024/2025 sama sekali belum bermain untuk Macan Kemayoran pada musim ini.

Penyerang asal Brasil itu sempat dililit cedera pergelangan kaki, namun ia kini dibawa serta masuk skuad untuk melawat ke markas PSM. “Tentang Gustavo dia sudah masuk ke dalam daftar untuk bermain. Dia sudah OK, tidak ada masalah lagi tentang cederanya, dan dia sudah siap untuk bermain kalau saya membutuhkan,” kata Mauricio Souza pada jumpa pers pra pertandingan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (20/9/2025).

Meski Gustavo Almeida absen, produktivitas Persija terlihat tidak mengalami gangguan berarti. Dari lima laga yang telah dimainkan, Persija menjadi tim paling produktif di Super League dengan catatan memasukkan 12 gol dan baru kemasukan tiga gol.

Di sisi lain, pelatih Mauricio Souza tidak membawa serta gelandang Gustavo Franca untuk lawatan ke Sulawesi Selatan. Pada pertemuan di musim 2024/2025, Persija meraih hasil satu kali imbang dan satu kali kalah saat melawan PSM Makassar.

Lawatan Persija ke markas PSM menjadi pembuka dari empat laga tandang beruntun yang akan dimainkan tim asal Jakarta tersebut. Setelah PSM, Persija akan bertamu ke markas Borneo FC pada 28 September, Persebaya Surabaya pada 18 Oktober, dan Madura United pada 24 Oktober.

Pada jadwal semula, Persija akan menjamu Bhayangkara FC pada 4 Oktober. Rangkaian laga tandang itu terjadi karena operator kompetisi yaitu I.League memutuskan untuk menggeser semua pertandingan pekan kedelapan Super League ke akhir Desember untuk menyesuaikan agenda tim nasional Indonesia yang akan bertarung di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

sumber : Antara

Advertisement

Adblock test (Why?)


Pelatih Persija Buka Peluang Mainkan Gustavo Almeida di Laga Kontra PSM
Klik Source

PSIM Yogyakarta Bungkam Tuan Rumah Bali United, 3-1

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- PSIM Yogyakarta melibas tim tuan rumah Bali United dengan skor 3-1 pada laga pekan keenam Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu malam. Laga kedua tim berlangsung seru dan ketat di bawah kawalan wasit Asep Yandis.

PSIM bermain agresif dan sempat membuka keunggulan pada menit ke-11 oleh Haljeta setelah lolos dari kawalan pemain tuan rumah, Bagas Adi. Namun, gol tersebut dianulir setelah mengamati video perbantuan wasit (VAR) yang menunjukkan tangan pemain PSIM Yusaku Yamadera menyentuh bola sebelum bola dikuasai Haljeta.

Skuad Bali kemudian mendapatkan tendangan penalti yang dieksekusi Mirza Mustafic pada menit ke-17 dan berhasil bersarang di gawang yang dijaga kiper Cahya Supriadi. Keunggulan 1-0 tim tuan rumah tak berlangsung lama karena tim lawan dengan cepat bangkit melakukan serangan balik.

Laskar Mataram menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-33 setelah umpan Nermin Haljeta dimanfaatkan apik Raka Cahyana, hingga berhasil melesatkan bola ke gawang Bali. Serangan bertubi-tubi dilakukan PSIM yang berbalik menguasai bola jelang turun minum.

Tim tamu kemudian berbalik unggul 2-1 melalui tendangan langsung yang dieksekusi Pulga Vidal pada menit ke-51 waktu tambahan babak pertama, memanfaatkan diumpan oleh Ze Valente.

Sementara itu, memasuki babak kedua skuad Serdadu Tridatu mencoba mengejar ketertinggalan, namun banyak peluang belum bisa dikonversi menjadi gol oleh Ricky Fajrin dkk. Bali United semakin berada dalam tekanan di kandang sendiri setelah PSIM kembali mencetak gol ketiga melalui Anton Fase pada menit ke-79.

Kerja sama apik di lini serang yang dijalankan Fase dengan memanfaatkan umpan Haljeta sulit diantisipasi kiper Mike Hauptmeijer dari sisi kanan gawang. Hingga peluit panjang ditiup wasit tanda pertandingan berakhir, Bali United harus mengakui kemenangan tim tamu PSIM Yogyakarta dengan skor 3-1.

Hingga pekan keenam kompetisi kasta teratas sepak bola tanah air, Bali United mengoleksi satu kali kemenangan, dua kali kalah, dan tiga kali bermain imbang serta sudah 13 kali kebobolan gol.

Dengan hasil minor itu, Bali United bertengger di posisi ke-12 klasemen sementara dan mengoleksi enam poin, sedangkan PSIM Yogyakarta masuk lima besar yakni berada di peringkat ketiga dengan 11 poin.

Susunan pemain Bali United:

Mike Hauptmeijer (kiper), Bagas Adi, Thijmen Goppel, Jordy Bruijn, Boris Kopitovic, Mirza Mustafic, Tim Receveur, Ricky Fajrin (kapten), Andhika Wijaya, Irfan Jaya, Mouri Ananda Yves Ramli Simon

Pelatih Kepala: Johnny Jansen

Susunan pemain PSIM Yogyakarta:

Cahya Supriadi (kiper), Yusaku Yamadera, Franco Mingo, Anton Olivier Fase, Ze Valente, Norberto Pulga Vidal, Raka Cahyana, Reva Adi Utama (kapten), Rahmatshoh, Fahreza Sudin dan Nermin Haljeta

Pelatih Kepala: Jacobus Van Gastel

sumber : Antara

Adblock test (Why?)


PSIM Yogyakarta Bungkam Tuan Rumah Bali United, 3-1
Klik Source

Friday, September 19, 2025

Survei Buktikan Suporter Puas dengan Kinerja Kluivert, Optimistis Timnas Lolos Piala Dunia

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memimpin sesi latihan jelang melawan Timnas China di Stadion Madya, Komplek GBK, Senayan, Jakarta, Senin (2/6/2025). Latihan tersebut sebagai persiapan jelang melawan Timnas China dalam laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Football Institute merilis hasil survei periode Februari-Agustus 2025 yang melibatkan 1.270 responden suporter Timnas Indonesia. Hasil survei menunjukkan dukungan kuat terhadap kinerja Patrick Kluivert sebagai pelatih Rizky Ridho dan kawan-kawan. 

Mayoritas publik menilai sejak kedatangan mantan pemain Barcelona tersebut, performa Timnas Indonesia mengalami perubahan positif. Tingkat kepuasan publik terhadap Kluivert terbilang tinggi. 

Sebanyak 72% responden menyatakan puas, sementara 7,8% lainnya menyebut sangat puas dengan kepemimpinannya. Sementara itu, ada 19,4% responden menyatakan tidak puas dan 0,7% sangat tidak puas. Dari sisi prestasi, 49% responden menilai Timnas meraih hasil memuaskan di bawah arahannya. 

"Jadi kritik tajam yang ramai di media sosial ternyata tidak selalu liniear dengan kenyataan, jika melihat hasil survei ini," kata Founder Football Institute, Budi Setiawan saat memaparkan hasil surveinya tersebut, Jumat (19/9).

Kinerja pelatih asal Belanda itu juga diapresiasi dalam hal strategi dan gaya bermain. Sebanyak 56,8% responden merasa taktik yang diterapkan Kluivert memberi warna baru pada permainan Skuat Garuda.

 

 

Advertisement

Adblock test (Why?)


Survei Buktikan Suporter Puas dengan Kinerja Kluivert, Optimistis Timnas Lolos Piala Dunia
Klik Source

FIFA Fokus pada Independensi Bukan Status Jabatan

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

Presiden FIFA Gianni Infantino bersama Ketum PSSI Erick Thohir saat memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta usai menerima tanda kehormatan bintang jasa dari Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu rangkap jabatan antara pejabat pemerintah dan ketua federasi sepak bola nasional kerap menimbulkan perdebatan. Kekhawatiran utamanya adalah konflik kepentingan dan intervensi pemerintah terhadap federasi olahraga. Namun, dalam aturan FIFA, rangkap jabatan tersebut tidak secara eksplisit dilarang.

Dua contoh yang menonjol adalah Vitaly Mutko dari Rusia dan Adnan Dirjal dari Irak. Mutko menjadi Menpora Rusia periode 2008-2016, dan menjadi ketua RFU (PSSI nya Rusia 2015-2107). Sedangkan Dirjal menjadi Menpora 2020-2022 dan menjadi ketua PSSI Irak atau IFA 2021 hingga saat ini.

Aturan FIFA fokus pada independensi bukan Status Jabatan. FIFA menekankan bahwa federasi sepak bola di tiap negara harus bebas dari intervensi politik atau pihak ketiga.

Dipimpin melalui mekanisme pemilihan yang demokratis sesuai statuta masing-masing federasi. Menjaga kemandirian dalam mengambil keputusan teknis maupun organisasi.

Namun, FIFA tidak memiliki aturan yang melarang pejabat negara seperti menteri, anggota parlemen, atau pejabat publik lain untuk menjadi ketua federasi. Selama federasi tetap mandiri, tidak ada sanksi otomatis.

Vitaly Mutko (Rusia)

Vitaly Mutko menjabat sebagai Menteri Olahraga Rusia (2008–2016) sekaligus Presiden Russian Football Union (RFU). Mutko memainkan peran besar dalam persiapan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018.

Meski sempat mendapat kritik, terutama terkait kasus doping di Rusia, FIFA tidak pernah menjatuhkan sanksi karena rangkap jabatannya.

Mutko akhirnya mundur dari kursi Presiden RFU pada 2015 untuk fokus pada tugas pemerintahan, tetapi keputusannya murni karena faktor internal Rusia, bukan tekanan FIFA.

Adnan Dirjal (Irak)

Adnan Dirjal, mantan pemain legendaris Irak, terpilih sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Irak (IFA) pada 2020. Pada 2022, ia juga ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Irak.

Meskipun menjabat dua posisi strategis sekaligus, FIFA tidak menganggapnya pelanggaran.

Justru, banyak pihak menilai rangkap jabatan Dirjal membantu memperkuat koordinasi antara pemerintah dan federasi dalam membangun kembali sepak bola Irak yang sempat terpuruk.

sumber : Antara

Advertisement

Adblock test (Why?)


FIFA Fokus pada Independensi Bukan Status Jabatan
Klik Source