Pages

Monday, September 16, 2024

Wasit Tinju PON Dinonaktifkan Usai Picu Kontroversi

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasit Royke Waney yang memimpin laga tinju antara Lampung vs Sumut dinonaktifkan dari kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Aceh-Sumut. Langkah itu diambil lantaran Pertina menilai keputusan wasit Royke tidak benar.

Royke menghadirkan kontroversi pada babak perempat final tinju di kelas 75-80 kg antara petinju Sumut Joshua Harianja melawan petinju Lampung Rusdianto Suku di Gedung, Nomensen, Siantar, Sumut, Sabtu (14/9/2024).

Pasalnya, Rusdianto dua kali memukul roboh Joshua. Joshua juga melakukan aksi yang semestinya mendapatkan pengurangan poin, yakni menjatuhkan pelindung gigi untuk mengulur waktu.

Dalam rekaman live video yang dibagikan tim tinju Lampung, wasit tidak menghentikan pertandingan saat Rusdianto memukul telak lawannya hingga tampak sempoyongan nyaris terjatuh.

Bahkan saat petinju Sumut terjatuh kedua kali, wasit tidak memberi hitungan. Bahkan seolah sengaja mengulur waktu untuk memberi kesempatan recovery bagi petinju tuan rumah.

Di akhir tanding, justru petinju Sumut yang dinyatakan menang angka. Rusdianto yang sudah bersiap merayakan kemenangan tampak terperangah tak percaya menyaksikan Joshua yang dinyatakan sebagai pemenang.

sumber : Antara

Advertisement

Adblock test (Why?)


Wasit Tinju PON Dinonaktifkan Usai Picu Kontroversi
Klik Source

Sunday, September 15, 2024

Dukung Pemain Naturalisasi, Rano Karno: Berikan Ruang Bagi Mereka Mencintai Indonesia

Post Ulang zeranjerat.blogspot.com

Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat menghadiri deklarasi rumah bersama relawan Pramono-Rano di Gedung Joeang 45, Jakarta, Ranu (11/9/2024). Deklarasi rumah bersama tersebut diresmikan oleh pasangan Pramono dan Rano yang juga dihadiri oleh hampir ratusan relawan untuk mendukung dan memenangkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilgub DKI 2024.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno buka suara soal banyaknya pemain naturalisasi di Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Ia menilai, naturalisasi tetap relevan untuk dilakukan untuk memajukan sepakbola Indonesia. 

Rano mengatakan, naturalisasi tidak dilakukan dengan sembarangan. Namun, naturalisasi dilakukan untuk para diaspora yang memiliki darah Indonesia. Naturalisasi juga dilakukan untuk pemain yang terpanggil untuk berbakti pada negeri tempat asal muasal mereka.

 "Ini juga menjadi semacam tempat berbakti, membela negara tempat ayah ibu atau kakek nenek mereka berasal," kata dia, Ahad (15/9/2024).

Rano menambahkan, proses naturalisasi juga dapat dilakukan sebagai upaya transfer ilmu kepada pemain lokal. Dengan begitu, pemain lokal untuk berkembang dapat memiliki kesempatan untuk tetap berkembang.

Karena itu, menurut dia, hal itu harus ditindaklanjuti dengan memberikan pelatihan dan mempersiapkan kompetesi yang berjenjang dengan iklim kompetisi yang sehat. "Mempersiapkan kompetisi berjenjang yang kuat jelas juga sangat penting untuk memastikan berlangsungnya pembinaan di dalam negeri untuk melahirkan bibit-bibit berbakat," kata dia.

Ia meyakini, pemain naturalisasi dapat meningkatkan permainan Timnas Indonesia di tingkat dunia. Karenanya, ia meminta masyarakat tetap memberi kesempatan kepada para pemain naturalisasi untuk mencintai Indonesia.

"Kita mesti memberi ruang buat para pemain itu mencintai Indonesia. Bagaimanapun, ini tempat orang tua mereka berasal. Biarkan mereka mencintai Indonesia, dan Indonesia mencintai mereka. Biarkan mereka mengabdi untuk tanah leluhur mereka, jangan kita tolak," kata dia.

Advertisement

Adblock test (Why?)


Dukung Pemain Naturalisasi, Rano Karno: Berikan Ruang Bagi Mereka Mencintai Indonesia
Klik Source